Webometrics Rilis Peringkat UIN se-Indonesia

Grahanusantara.co.id, Medan – Universitas Islam Negeri (UIN) merupakan pengembangan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Jika semula, seperti namanya “institut”, lembaga ini fokus pada pendidikan agama Islam, dalam format universitas, lembaga ini juga menyediakan pembelajaran di studi-studi di luar agama Islam, seperti ekonomi, akuntansi, hukum, dll. Pengembangan ini mulai dilaksanakan pada awal 2000.


Berdasarkan data yang dirilis oleh Webometrics pada awal Juli 2020, mengenai peringkat Universitas Islam Negeri (UIN) di Indonesia. Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli, setidaknya ada empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics ini, yaitu Kehadiran (Presence), Dampak (Impact), Keterbukaan (Openness), dan Keunggulan (Excellence). Dengan komposisi penilaian kehadiran: 5 %, dampak: 50%, keterbukaan: 10%, dan keunggulan: 35%, langsung saja berikut Universitas Islam Negeri (UIN) terbaik di Indonesia tahun 2020:

  1. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
    (Peringkat 36 Nasional)
    UIN Sunan Gunung Djati Bandung berlokasi di Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Nama Sunan Gunung Djati diambil dari nama salah seorang Walisongo. Awalnya, IAIN Sunan Gunung Djati Bandung didirikan pada 8 April 1968 dan berubah menjadi UIN pada 2005.
    UIN Bandung pernah mendapatkan skor paling tinggi untuk bidang Kinerja dan Publikasi Ilmiah dari Science dan Technology Index (Sinta) selama tiga tahun berturut-turut. Kampus di Kota Kembang ini juga menarik mahasiswa dari luar Indonesia. Mayoritas dari mahasiswa asing tersebut berasal dari Thailand, Malaysia hingga Sudan.
  2. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
    (Peringkat 45 Nasional)
    Berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Jakarta merupakan salah satu universitas Islam negeri tertua di Indonesia. UIN Jakarta tidak hanya menjadi “jendela Islam di Indonesia”, tetapi juga simbol bagi kemajuan pembangunan nasional, khususnya di bidang pembangunan sosial-keagamaan.
    Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh perguruan tinggi ini adalah program studi yang tersedia sangat lengkap, mulai dari jurusan di bidang keagamaan, ekonomi, kedokteran, bahkan pertambangan pun tersedia. Sebagian besar dari program studi tersebut sudah terakreditasi A.
  3. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
    (Peringkat 62 Nasional)
    Tidak hanya diminati oleh masyarakat Surabaya, UIN Sunan Ampel memiliki mahasiswa yang datang dari seluruh kawasan Indonesia bahkan luar negeri. Sampai saat ini terdapat sembilan fakultas yang tersedia.
  4. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasyim Riau
    (Peringkat 74 Nasional)
    UIN Sultan Syarif Kasim Riau atau disebut juga UIN Suska Riau merupakan pengembangan dari Institut Agama Islam Negeri Sulthan Syarif Qasim Pekanbaru yang didirikan pada 1970. Namanya sendiri diambil dari nama sultan ke-12 atau sultan terakhir Kesultanan Siak Sri Inderapura. Berlokasi di Kecamatan Tampan, Kabupaten Kampar, Riau 28293. Saat ini UIN Suska memiliki 8 fakultas.
  5. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
    (Peringkat 78 Nasional)
    Kampus yang terletak di kota Apel ini berhasil menempati urutan empat UIN terbaik di Indonesia. Dalam skala nasional, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil menduduki peringkat ke 78.
    UIN Malang memiliki visi misi menjadi universitas tingkat dunia. Hal tersebut didukung dengan konsep pembelajaran yang memperhatikan kecakapan bahasa, yaitu bahasa Arab dan Inggris yang saat ini telah menjadi alat komunikasi global. Di kampus ini tersedia 7 fakultas.
  6. Universitas Islam Raden Intan Lampung
    (Peringkat 79 Nasional)
    Berlokasi di Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung. universitas yang berdasar pada intelektualitas, spiritualitas, dan integritas. Awalnya kampus ini bernama IAIN Bandar Lampung dan kemudian diberi nama Raden Intan yaitu seorang pahlawan nasional Indonesia asal Lampung. Pada 7 April 2017, IAIN Bandar Lampung secara resmi menjadi universitas dan mengubah Namanya menjadi (UIN) Raden Intan Bandar Lampung. Sejauh ini UIN Lampung memiliki enam fakultas.
  7. Universitas Islam Negeri Wali Songo Semarang
    (Peringkat 100 Nasional)
    IAIN Walisongo Semarang berdiri pada 1970. Sebelumnya, sejak 1963 sebenarnya telah dirintis lembaga pendidikan tinggi Islam di jawa Tengah dengan mendirikan fakultas yang tersebar di berbagai kota di Jawa Tengah, yakni Fakultas Dakwah di Semarang, Fakultas Ushuluddin di Kudus, Fakultas Syariah di Bumiayu dan Demak, dan Fakultas Tarbiyah di Salatiga. UIN Walisongo memiliki 9 fakultas termasuk program pascasarjana.
  8. Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar
    (Peringkat 137 Nasional)
    Nama Alauddin pada kampus ini diambil dari nama raja Kesultanan Gowa yang pertama memeluk Islam dan menerima agama Islam sebagai agama kerajaan. Dalam perubahan status kelembagaan dari Institut ke Universitas, UIN Alauddin Makassar mengalami perkembangan dari lima menjadi tujuh fakultas dan satu program pascasarjana.
  9. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
    (Peringkat 154 Nasional)
    UIN di Yogyakarta ini merupakan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) pertama di Indonesia. Nama UIN Sunan Kalijaga sendiri diambil dari salah satu nama penyebar agama Islam di Jawa, Walisongo. Secara kelembagaan, Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga bertransformasi menjadi universitas pada 2004.
  10. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
    (Peringkat 177 Nasional)
    Awalnya, pada 1968 Menteri Agama RI meresmikan Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah kampus ini sebagai fakultas cabang dari IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Namun, hasrat warga Medan, dan Sumatra Utama pada umumnya, untuk memiliki perguruan tinggi agama Islam begitu kuat. Setalah melalui proses yang panjang, melibatk tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan di Sumatra Utara, pada 1973 IAIN Sumatera Utara berdiri.