Graha Nusantara, Jakarta – Kongres Pemuda Indonesia telah resmi melaporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya mengenai video ceramah yang membandingkan agama Islam dengan agama Kristen. Laporan tersebut memiliki nomor register B/2110/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal 19 Januari 2024.
“Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti dan dapat memberikan rasa keadilan bagi masyarakat demi menjaga kerukunan antarumat beragama dan menjaga Toleransi yang sudah baik dan harmonis di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” ujar Ketua KPI DKI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto, Sabtu (20/8/2024).
Sapto menyampaikan candaan pendeta Gilbert mengenai zakat dan shalat sambil ditertawai oleh jemaahnya menyebabkan Kongres Pemuda Indonesia yang mayoritas penganut agama islam tersinggung. Menurutnya, perbuatan pendeta Gilbert tersebut telah menyinggung perasaan antar umat beragama.
“Memperhatikan situasi Media Sosial yang mulai tidak kondusif akibat candaan Gilbert tersebut dan melukai perasaan umat Islam,” ujar Sapto.
Oleh karena itu, KPI DKI Jakarta memutuskan untuk membuat Laporan Polisi kepada Pendeta Gilbert dalam rangka mengurangi tensi masyarakat serta keresahan masyarakat. Kini permasalahan itu sudah Ketua KPI DKI Jakarta serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk diproses secara hukum.
