Keindahan Wisata Sumatera Utara

Sektor pariwisata di Sumatera Utara berpotensi mendukung akselerasi perekonomian. Pengembangan destinasi wisata, antara lain Danau Toba dan daerah lainnya di Sumatera Utara dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan menyumbang devisa bagi negara.

Pesona sumatera utara dapat dilihat hampir di seluruh kabupaten dan kota yang ada di provinsi ini. Salah satu kabupaten yang paling terkenal dengan sebutannya yang khas adalah Tapanuli tengah ataupun dikenal dengan “negeri sejuta pesona”. Di kabupaten ini terdapat wisata air seperti pantai
pandan dan air terjun mursala yang selalu berhasil mengundang para wisatawan local dan mancanegara.

Pesona yang sudah tidak asing lagi bagi seluruh dunia adalah pulau samosir atau danau toba. Danau yang terletak ditengah-tengah pulau samosir ini dapat dilihat dari berbagai tempat di Sumatera Utara dan telah dikunjungi hampir seluruh wisatawan lokal dan bahkan mancanegara.

Keindahan danau toba ini dapat dilihat dari berbagai sudut diantaranya kabupaten balige dan kabupaten karo. Di danau toba kita dapat menyaksikan keragaman adat istiadat batak dengan tari-tarian, pakaian tradisional, rumah adat yang masih digunakan oleh masyarakat setempat, serta bahasa batak toba yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi.

Sumatera Utara pada dasarnya dapat dibagi atas: Pesisir Timur, Pegunungan Bukit Barisan, Pesisir Barat, dan Kepulauan Nias.

Pesisir timur merupakan wilayah di dalam provinsi yang paling pesat perkembangannya karena persyaratan infrastruktur yang relatif lebih lengkap daripada wilayah lainnya. Wilayah pesisir timur juga merupakan wilayah yang relatif padat konsentrasi penduduknyadibandingkan wilayah lainnya. Pada masa kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini termasuk residentie Sumatra’s Oostkust bersama provinsi Riau.

Di wilayah tengah provinsi berjajar Pegunungan Bukit Barisan. Di pegunungan ini terdapat beberapa wilayah yang menjadi kantong-kantong konsentrasi penduduk. Daerah di sekitar Danau Toba dan Pulau Samosir, merupakan daerah padat penduduk yang menggantungkan hidupnya kepada danau ini.

Pesisir barat merupakan wilayah yang cukup sempit, dengan komposisi penduduk yang terdiri dari masyarakat Batak, Minangkabau, dan Aceh.
Namun secara kultur dan etnolinguistik, wilayah ini masuk ke dalam budaya dan Bahasa Minangkabau.

Kepulauan Nias terdiri dari pulau Nias sebagai pulau utama dan pulau-pulau kecil lain di sekitarnya. Kepulauan Nias terletak di lepas pantai pesisir barat di Samudera Hindia. Pusat pemerintahan terletak di Gunung Sitoli. Kepulauan Batu terdiri dari 51 pulau dengan 4 pulau besar: Sibuasi, Pini, Tanahbala, Tanahmasa. Pusat pemerintahan di Pulautelo di pulau Sibuasi. Kepulauan Batu terletak di tenggara kepulauan Nias.

Pulau-pulau lain di Sumatera Utara: Imanna, Pasu, Bawa, Hamutaia, Batumakalele, Lego, Masa, Bau, Simaleh, Makole, Jake, dan Sigata, Wunga. Di Sumatera Utara saat ini terdapat dua taman nasional, yakni Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Batang Gadis. Menurut Keputusan Menteri Kehutanan, Nomor 44 Tahun 2005, luas hutan di Sumatera Utara saat ini 3.742.120 hektare (ha). Yang terdiri dari Kawasan
Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam seluas 477.070 ha, Hutan Lindung 1.297.330 ha, Hutan Produksi Terbatas 879.270 ha, Hutan Produksi Tetap 1.035.690 ha dan Hutan Produksi yang dikonversi seluas 52.760 ha.

Dengan demikian, potensi secara geografis Sumatera Utara bisa menjadi provinsi objek wisata yang bisa dilirik dunia internasional, karena dapat menghadirkan keindahan wisata yang memukau mata para pelancong wisata. Sumatera Utara mempunyai objek wisata bahari yang sangat indah begitu juga wisata buatan, serta wisata alamnya yang semakin mempesona dan membuat decak kagum akan keindahan surga dunia yang diberikan Tuhan.