Graha Nusantara, Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan Ganjar merupakan seorang calon presiden (capres) dan bukan cawapres untuk Pilpres 2024. Hasto menyampaikan keputusan tersebut telah final karena Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkannya.
“Bu Mega mengatakan berdasarkan pertimbangan akal budi dan mata hati setelah menyerap berdialog dengan seluruh para tokoh-tokoh nasional termasuk Jokowi, Prananda, Puan, serap aspirasi rakyat kemudian diambil keputusan sehingga kalau Bu Mega udah ambil keputusan ini tidak akan berubah meskipun matahari terbit dari Barat,” ujar Hasto, Senin (24/2023).
Hasto menyampaikan pengumuman capres yang dilakukan oleh Megawati selalu dilakukan pada hari Jumat, hari yang sama dengan pelaksanaan proklamasi. Menurutnya, deklarasi yang telah Megawati lakukan telah melalui pertimbangan yang matang.
“Ibu Mega itu ternyata setiap mengumumkan capres di hari Jumat, proklamasi 17 Agustus itu pada Jumat sehingga itu sesuatu yang betul-betul bulat, kesadaran yang bening,” ucapnya.
Diketahui, Megawati Soekarnoputri telah resmi mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP. Megawati menyatakan dirinya menggunakan seluruh akal budi serta mata hati dalam menentukan capres yang PDIP usung.
“Maka pada jam 13.45 WIB dengan mengucapkan bismillah menetapkan Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres Republik Indonesia dari PDIP,” tambahnya.
“Tugas dan tanggungjawab saya tersebut bukanlah sebuah hal yang ringan, karena itulah saya gunakan seluruh akal budi, mata hati, dan pikiran,” ujar Megawati.
Komentar