11 Titik Pemeriksaan Arus Mudik di Jawa Barat

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Meski sudah dilarang masih banyak masyarakat yang melakukan mudik lebaran 2021.

Arus balik ke arah Jakarta diprediksi terjadi pada hari ini. Pengendara yang melakukan perjalanan arus balik bisa kena tes COVID-19 acak.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi terjadi lonjakan volume kendaraan dari arah timur dan barat di mana puncak arus balik diprediksi terjadi pada malam nanti. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kemenhub menyiapkan tes antigen gratis bagi masyarakat khusus bagi pengguna roda 2 yang belum memiliki bukti bebas Covid-19 yang melintas di UPPKB Balonggandu, Karawang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, hal ini dilakukan dengan tujuan memperketat pergerakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan lintas wilayah.

“Sesuai arahan Bapak Menhub hari ini kita akan memperketat pergerakan masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Pada prinsipnya kami inginkan semua masyarakat yang akan ke Jakarta adalah masyarakat yang sehat, tidak terpapar Covid-19 dan kita harapkan Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sebagainya. Untuk itu semua pintu masuk Jakarta akan kita lakukan dengan rapid test antigen,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya.

Secara keseluruhan ada 11 titik di Jawa Barat yang didirikan posko pemeriksaan yakni:

  1. Posko Nagreg: lingkar Nagreg barat
  2. Posko Cileunyi: exit tol Cileunyi
  3. Posko Cikopo: Cikopo
  4. Posko Cirebon: exit tol Ciperna
  5. Posko Karawang: Tanjung Pura
  6. Posko Banjar: Cijolang
  7. Posko Sukabumi: Cibolang
  8. Lohbener Indramayu
  9. UPPKB Balonggandu
  10. Puncak Pass Cianjur
  11. Posko Susukan Cirebon

Posko tes acak ini merupakan hasil sinergi antar instansi seperti Kementerian Kesehatan, Kepolisian, TNI dan khusus untuk di UPPKB Balonggandu ditangani oleh tim Ditjen Perhubungan Darat. Di UPPKB Bolonggandu akan dilakukan pemeriksaan acak rapid test antigen kepada masyarakat pengendara sepeda motor.

Menurut Budi, upaya ini adalah untuk memastikan bahwa masyarakat yang akan kembali ke Jakarta adalah orang yang sehat dan dapat melengkapi syarat perjalanan ataupun telah melakukan tes di wilayah masing-masing.