Beberapa Ciri Perbedaan Pertumbuhan pada Anak Laki-Laki dan Perempuan

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Pertumbuhan anak-anak bisa terjadi dengan cara yang berbeda, tergantung beberapa faktor. Salah satu faktor yang memengaruhi adalah jenis kelamin. Dengan kata lain, ada perbedaan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan. Masing-masing anak tidak bisa disamakan, karena setiap perkembangan anak memiliki tahapan yang berbeda-beda.

Dengan mengetahui perbedaan pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan, ibu bisa mempersiapkan dengan matang bagaimana cara mengedukasi, atau memberikan pengasuhan yang tepat. Berikut beberapa perbedaan pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan!

Seperti pada penjelasan sebelumnya, pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan tidak bisa disamakan. Meskipun memiliki tinggi dan berat badan yang hampir sama, tetapi pertumbuhan fisik anak perempuan akan lebih cepat ketimbang anak laki-laki. Meski pada akhirnya, tinggi badan laki-laki akan melebihi tinggi badan anak perempuan. Sama halnya dengan pubertas anak. Pada anak perempuan akan terjadi lebih cepat ketimbang pada anak laki-laki.

Nah, disinilah tugas ibu untuk memperkenalkan pada anak perempuan, bagian tubuh mana saja yang akan mengalami pertumbuhan. Hal tersebut dilakukan agar anak tidak kaget melihat perubahan yang terjadi. Jelaskan pula bagian tubuh apa saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Dengan penjelasan yang lengkap, anak akan paham dan mengerti dengan sendirinya.

Perbedaan pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan yang kedua dapat dilihat dari segi kemampuan verbal. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik atau hormonal yang memengaruhi fungsi otak anak. Anak laki-laki akan cenderung mengalami tahapan berbicara yang lebih lambat ketimbang anak perempuan. Bukan itu saja, anak laki-laki juga memiliki kosakata yang lebih sedikit ketimbang anak perempuan.

Anak perempuan dinilai lebih pandai berkomunikasi, karena cenderung lebih mahir membaca tanda-tanda nonverbal, seperti ekspresi atau intonasi. Mereka juga lebih terampil dalam berkomunikasi saat melibatkan emosi.

Keterampilan motorik pada anak laki-laki, seperti berlari, melompat, dan menjaga keseimbangan berkembang lebih cepat ketimbang anak perempuan. Sedangkan kemampuan motorik halus, seperti keterampilan menulis, menggambar, atau mewarna berkembang lebih cepat pada anak perempuan. Hal tersebut yang membuat anak laki-laki cenderung lebih suka bermain dan bergerak bebas. Meski demikian, lingkungan akan membawa pengaruh pada keterampilan motorik anak.

Anak perempuan lebih ekspresif dalam menunjukkan emosinya, seperti akan menangis saat sedih, dan tertawa saat merasa senang. Sedangkan anak laki-laki lebih ekspresif dalam menunjukkan kemarahannya, seperti menendang atau memukul benda. Jika dilihat dari kepribadiannya, anak laki-laki akan memiliki karakter yang lebih sulit untuk diarahkan ketimbang dengan anak perempuan.

Meski ada perbedaan pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan, tetapi tumbuh kembang anak tetap dipengaruhi oleh faktor utama, yaitu keluarga dan lingkungan tempat tinggal. Tidak ada yang perlu ibu khawatirkan jika anak memiliki perkembangan, seperti anak laki-laki atau perempuan seusianya.