Graha Nusantara – Kebijakan membuka kembali ekspor benih Lobster oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, dinilai sebagai sebuah langkah yang salah oleh Mantan Menteri Susi Pudjiastuti.
Susi memang dikenal sebagai Menteri yang tegas dalam mengurusi ekspor perikanan Indonesia keluar negeri.
Susi menegaskan, kalau Indonesia akan rugi jika terus mengekspor bibit Lobster dengan nilai jual rendah. Padahal Lobster merupakan komoditas pangan dengan nilai ekonomis yang tinggi.
Dalam video yang diposting pada 10 Desember 2019 kemarin, Susi bercerita sedang menyantap hidangan laut lobster di kampung halamannya, Pangandaran.
“Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita menjual bibitnya. Dengan harga seperseratusnya pun tidak,” tulis Susi, Minggu (15/12/2019).
Lebih lanjut, Susi bercerita bahwa dirinya menyantap lobster berukuran 400 gr hingga 500 gr, yang harga per kilogram mencapai Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu.
“Tapi kita ambil dan jual bibitnya hanya seharga Rp 30 ribu, sudah berapa rugi kita?” ujar Susi.
Dalam video yang diposting pada 10 Desember 2019 kemarin, Susi bercerita sedang menyantap hidangan laut lobster di kampung halamannya, Pangandaran.
“Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita menjual bibitnya. Dengan harga seperseratusnya pun tidak,” ujar Susi.
Lebih lanjut, Susi bercerita bahwa dirinya menyantap lobster berukuran 400 gr hingga 500 gr, yang harga per kilogram mencapai Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu.
“Tapi kita ambil dan jual bibitnya hanya seharga Rp 30 ribu, sudah berapa rugi kita?” ujar Susi.
