Tifus: Gejala dan Cara Mencegahnya

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Gejala penyakit tifus sering kali disalahartikan sebagai masalah kesehatan biasa. Padahal, pengidap tifus perlu segera mendapatkan penanganan. Berikut ini beberapa gejala penyakit tifus yang perlu kamu ketahui: 

  • Demam tinggi yang terjadi lebih dari satu minggu, terutama di sore dan malam hari.
  • Mual, muntah, nafsu makan menurun, dan mulut terasa kering. 
  • Sakit kepala.
  • Diare dan sakit perut pada anak, sementara itu pada orang dewasa gejalanya berupa sembelit atau kesulitan buang air besar.
  • Badan terasa lemas dan otot nyeri.

Langkah Pencegahan Penyakit Tifus

Vaksinasi tifoid menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit tifus. Sayangnya, meski pemberiannya dianjurkan oleh pemerintah, vaksin tifoid tidak masuk ke dalam daftar vaksin yang wajib diberikan. Pemberian vaksin ini dilakukan pada anak di atas 2 tahun dan diulang setiap 3 tahun. 

Sementara itu, pemberian vaksin guna mencegah penularan penyakit tifus perlu diimbangi dengan tersedianya air bersih, sanitasi yang memadai, hingga kebiasaan hidup sehat. Selanjutnya, lakukan langkah berikut ini. 

  • Selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum kamu makan, setelah beraktivitas, dan menggunakan toilet.
  • Apabila kamu ingin melakukan perjalanan menuju ke daerah yang memiliki kasus penularan tifus, pastikan kamu merebus air hingga matang sebelum meminumnya. Namun, jika kamu terpaksa membeli air minum, pastikan kamu hanya membeli air minum dalam kemasan. 
  • Cuci buah dan sayuran sampai bersih sebelum kamu mengolah dan mengonsumsinya. Khusus untuk buah, sebaiknya kupas dulu kulitnya sebelum kamu memakannya. 
  • Sebaiknya hindari menggunakan air mentah untuk sikat gigi dan berkumur. Gunakan saja air matang atau air mineral, terlebih di daerah yang kurang terjaga kebersihannya.
  • Bersihkan rumah dan lingkungan secara teratur. Hindari saling bertukar barang pribadi dengan orang lain.
  • Jangan pernah mengonsumsi susu yang tidak melalui proses pasteurisasi. 
  • Konsumsi antibiotik yang sebelumnya telah dianjurkan oleh dokter.