Leipzig Kirim Paksa Setan Merah Ke Europa League

Grahanusantara.co.id, Jerman – Laga hidup mati Grup H UCL 2020/21 mempertemukan antara RB Leipzig kontra Manchester United di Redbull Arena markas Leipzing, Jerman.

Dalam bentrok ini, Leipzig yang terpaku di peringkat 3 klasemen grup sementara dengan 9 poin harus menjadikan kemenangan sebagai harga mati untuk bisa memperpanjang nafas di UCL musim ini. Sementara bagi tim tamu cukup dengan meraih hasil imbang sudah bisa untuk memastikan langkah mereka ke fase berikutnya.

Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi yang mana Leipzig terus mengurung pertahanan United yang dikomandoi oleh Maguire dengan possesion ball lebih dari 60%.

Hasilnya sangat jelas, berawal serangan cepat dari lini belakang Leipzing, Sabitzer mengirim umpan trobosan yang dituntaskan dengan tendangan voli terukur oleh Angelino pada menit ke 2, skor 1-0 untuk Leipzig.

Gol pembuka oleh Angelino ternyata membuat semangat pasukan Julian Nagelsmann tersebut semakin menjadi-jadi.

Hasilnya pada menit ke 13, Angelino yang tadinya mencetak gol berganti memberikan assist kepada Haidara yang menuntaskannya dengan sempurna.

Tertinggal dua gol di awal permainan, MU mencoba keluar dari tekanan dan mengejar ketertinggalan dari Leipzig. Hanya saja skor masih sama 2-0 untuk Leipzig hingga paruh pertama peluit berbunyi.

Di babak ke dua MU merombak starting dengan menurunkan Van De Beek, Pogba, Williams, Tuanzebe, dan Wan Bissaka guna bermain lebih offensive dan menyamakan kedudukan.

Namun yang terjadi malah sebaliknya, David De Gea justru harus memungut bola untuk ke tiga kalinya dalam partai tersebut dengan gol yang dibuat oleh Justin Kluivert menit 69.

Pasukan Ole Solskjaer yang sudah tidak punya pilihan selain bermain habis-habisan untuk menyerang, akhirnya bisa memperkecil keadaan lewat Bruno Fernandes pada menit 80.

Dua menit kemudian angin segar dan harapan Setan Serah muncul kembali, setelah Pogba menjebol gawang Leipzig lewat terusan sepak pojok dari Fernandes.

Dalam sisa waktu yang sangat minim, MU terus menggempur barisan belakang Leipzing. Hanya saja Leipzig yang bermain rapi dan disiplin membuat skor 3-2 bertahan hingga peluit akhir.

Dengan kekalahan tersebut, MU dipastikan tidak lolos ke fase knockout UCL musim ini dan harus rela dengan melanjutkan perjalanan mereka ke Europa League.

Kekalahan ini terasa lebih menyakitkan, pasalnya MU yang di 4 pertandingan awal sudah berhasil mengantongi 9 poin dan kokoh di puncak klasemen grup.

Namun dengan 2 kekalahan dalam partai terakhir mereka, merubah situasi dalam sekejab sekaligus memupus harapan The Red Devil untuk berkiprah lebih jauh di kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut.

Komentar