PDIP: Jokowi Masih Kami Anggap Kader dan Presiden

Graha Nusantara, Jakarta – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyampaikan bila PDIP masih menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bagiannya. Hal tersebut disampaikan meskipun terdapat fenomena keluarga Jokowi yang mendukung Prabowo Subianto yang diketahui adalah lawan pada Pilpres 2024.

Mulanya Djarot memberikan apresiasi PAN yang sempat berada di luar koalisi pemerintah Jokowi pada periode 2014-2019. Tetapi kemudian kader PAN, Asman Abnur, sempat menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Lebih lanjut, PAN kini memutuskan berpisah dengan koalisi Jokowi sebab mendukung Prabowo Subianto. Ketika itu, Asman Abnur mundur dari jabatannya sebagai MenPAN-RB.

“Saya mengapresiasi sebetulnya PAN 2014 sampai 2019 di luar (pemerintahan), terakhir masuk tapi hebat, ketika itu mundur, saya kenal sama MenPAN,” ucap Djarot, Rabu (15/11/2023).

Waketum PAN Yandri Susanto mengamini jika PAN pamit kepada Jokowi. Hal tersebut lantaran PAN berbeda dipihak yang berbeda dengan saat Pemilu 2019.

“Jadi karena tidak satu perahu dengan Pak Jokowi di Pilpres kita keluar, pamit kita,” ujar Yandri.

Djarot kemudian menyampaikan bila PDIP masih berada di dalam pemerintahan Jokowi periode 2019-2024. Sebab PDIP masih menganggap Jokowi sebagai kadernya dan presidennya.

“Kami tetap di dalam lho, beda lho. Kita tuh masih menganggap, melihat Pak Jokowi itu kader PDI Perjuangan,” ucap Djarot.

Djarot turut menegaskan bila PDIP tak berubah menjadi oposisi pemerintahan Jokowi pada periode kedua ini.

“Kami masih menganggap dia kader PDI Perjuangan dan itu presiden kita,” tegasnya.