Badko HMI Sumut Mendorong BPK RI Mengaudit Balai Wilayah Sungai 2 Wilayah Sumut Terkait Sungai Bedera

Grahanusantara.co.id, Medan – Badko HMI Sumut menyoroti pembangunan sungai bedera yang melintas Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang. Persoalan pembangunan ini adalah kualitas bangunan dan belum realisasi pelebaran sungai ungkap Rusdi Anshori Hrp Ketua Bidang Pengembangan Profesi Badko HMI Sumut

“Saat investigasi kami melihat kualitas bangunan bangunan mudah terkelupas dan tidak rapi. Dan luas sungai sampai hari ini tidak ada pelebaran khususnya daerah Deli Serdang bahkan sungainya ada lebar 1 meter saja,” terangnya.

Kemudian kondisi diperparah bahwa masih banyak warga yang belum tuntas dalam pembebasan lahan, menambah polemik pembangunan, sehingga pembangunan hanya sebadan jalan saja dilakukan tegas Rusdi.

“Gak serius memang BWS ini mengerjakan proyek, sudah asal asalan, pembangunan tidak merata. Gimana Medan mau bebas banjir. Udahla mau musim hujan ini pihak BWS santai-santai saja, yang menjadi korban nnti warga helven. Apakah tidak ada pikiran mereka kepentingan warga kota Medan, tidak banjir saja sudah bersyukur,” lanjutnya.

Rusdi berharap persoalan ini BPK jeli mengaudit BWS karena diduga kerap menjadi penyelewengan uang negara.

“Kami berharap laporan yang disampaikan BWS menjadi evaluasi besar-besaran khususnya kota Medan, kalau kualitas pembangunan bagus pasti sejalan dengan manfaat yang di dapatkan oleh masyarakat, jika tidak kami meminta BPK terbuka dana yang terpakai BWS dikembalikan ke negara,” imbuhnya.

Disisi lain Kejagung juga harus menyoroti ini, persoalan APBN yang digunakan tidaklah sedikit. Tidak sedikit apratur penegak hukum sudah sering menangkap penyelewengan uang negara tutup Rusdi.

Komentar