grahanusantara.co.id – Medan 13 November 2023 Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah Laskar Pemuda Nusantara Sumatera Utara (DPD LAPERA SU) Dalam aksi tersebut, mereka mendesak aparat penegak hukum agar mengusut dugaan korupsi yang dilakukan oleh sejumlah oknum KCP Bulog Rantau Prapat, Labuhanbatu.
Aksi DPD LAPERA Tersebut dilakukan akibat adanya temuan hasil investigasi dilapangan KCP rantau Prapat disinyalir di bantu oleh anak buahnya yg ber inisial RM yang bertugas untuk memeras Para RPK agar membayar harga Rp 53.000 per 5kg baru bisa membeli 2 ton bahkan lebih walaupun tanpa harus ke kantor Bulog
Koordinator Aksi Rizki Dhani Munthe, dalam orasinya menyebutkan, Bahwa kami menduga adanya tindak KKN yang dilakukan oleh KCP Bulog Rantau prapat dengan memainkan harga Bulog Per 5 kilonya yang biasanya rekanan Bulog RPK beli beras itu hanya dengan harga Rp 51.250.00 (Lima Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima puluh Perak Rupiah) Tapi yang dilakukan oleh KCP Bulog Rantau Prapat itu menjadi Rp. 53.000 dengan catatan RPK harus banyak baru bisa mendapat Bulog sebanyak 2 ton Lebih, Jika pembayaran secara normal itu hanya dikasi Maximal 1 ton dari KCP Rantau Prapat dan yang lebih parah nya KCP Bulog Rantau Prapat disaat transaksi tidak menggunakan rekening KCP Bulog Rantau Prapat saat RPK membelinya melainkan transaksi nya secara cash/Tunai. Disitu lah di indikasi adanya tindakan melawan hukum atau praktek KKN yang dilakukan oleh pihak KCP Bulog Rantau Prapat.
Adapun tuntutan DPD LAPERA Kepada Pihak Polda Sumatera Utara yakni
1.Meminta kepada Ka.Polda Sumatera Utara untuk segera periksa Kepala KCP Bulog Rantau Prapat yg di duga Korupsi.Meminta kepada Bapak Arif Mandu ( Kadivre Perum Bulog Sumut) agar mencopot saudara ber inisial FHS dari KCP bulog rantau Prapat. 2. Meminta Dirut BULOG RI copot jabatan KCP Rantau Prapat. 3. Meminta kepada Bapak Buwas untuk tegas kepada oknum oknum nya yg nakal. 4.Meminta kepada Kapolda Sumatera Utara untuk segera melakukan Tindakan Tegas pemberantasan serta pembersihan oknum oknum yang bermain di KCP Bulog Rantau Prapat serta menangkap pelaku premanisme yang sangat meresahkan. 5.Meminta kepada Ka.Polda Sumatera Utara untuk segera mengevaluasi kinerja KCP Bulog Rantau Prapat karena dinilai tidak mampun memberikan rasa aman, nyaman, serta ketertiban masyarakat.
Disamping itu Bustamin Arifin (Salah satu orator DPD LAPERA) Menyampaikan “Aksi ini akan terus berlanjut sampai pihak polda Sumatera Utara mengakomodir seluruh tuntutan yang telah disampaikan”
Komentar