Badko HMI Sumut Minta Agar Dirkrimsus Polda Sumut Bekerja Terkait Pupuk Bersubsidi Yang Tertimbun Disergei

Grahanusantara.co.id, Medan -Kabar terkait Pupuk Subsidi yang menumpuk di Kabupaten Sergei Provinsi Sumatera Utara yang jumlahnya 41.935 ton per 17 Juli 2023. Total stok pupuk subsidi ini terdiri dari pupuk urea 24.557 ton dan NPK 15.340 ton. Total stok pupuk Subsidi ini mencapai 365% dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah, atau cukup memenuhi kebutuhan hingga dua sampai tiga minggu kedepan.

Menurut hasil investigasi kami, Imam Sudirman Ketua Bidang Badko HMI Sumut menyayangkan hal tersebut terjadi.

“Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi, apalagi ini masalah pupuk subsidi yang seharusnya cepat didistribusikan kepada petani-petani yang membutuhkan di wilayah Sumatera Utara,” ujarnya.

Menurut Imam Dirkrimsus Polda Sumut seharusnya bergerak cepat dalam hal yang menyangkut kepentingan masyarakat Sumatera Utara.

“Seharusnya Dirkrimsus Polda Sumut bergerak cepat untuk menindak lanjuti kabar terkait Pupuk Subsidi yang menumpuk di Sergei, karena ini demi kepentingan masyarakat khususnya para petani Sumut yang sangat membutuhkan pupuk subsidi ini,” Imam juga menambahkan ada 5 program prioritas Polda Sumut yang baru saja diluncurkan.

“Melihat dari Lima Program Prioritas Polda Sumut satu di antara nya adalah percepatan penanganan program prioritas pemerintah, yang diuraikan peningkatan produktivitas masyarakat, mempercepat transformasi pertumbuhan ekonomi, pembangunan kawasan industri dan super prioritas wisata Toba,” ujarnya.

Dengan tidak didistribusikan nya pupuk subsidi yang menumpuk Disergei, ada indikasi yang kami duga ada permainan dalam hal penyaluran, penyelundupan oleh mafia-mafia pupuk di Sumut, dari informasi yang kami dapat, pupuk hanya bisa didistribusikan kepada kios-kios resmi yang telah ditentukan untuk melayani kelompok tani setempat.

Imam mengungkapkan bahwa dengan Program Prioritas Kapolda Sumut, seharusnya hal-hal seperti ini sudah bisa di terjemahkan oleh bawahannya, maka dari itu, kami meminta kepada Dirkrimsus Polda Sumut untuk cepat bergerak dan bekerja menyelesaikan masalah ini.

“Kami meminta Dirkrimsus Polda Sumut untuk bergerak dan bekerja serius dalam menjalankan tugas nya, ditambah ada lima program prioritas Polda Sumut yang seharusnya sudah bisa dijalankan untuk mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.

Komentar