Graha Nusantara, Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membeberkan dirinya sempat melakukan dialog dengan Menkominfo Johnny G Plate sebelum ditetapkan sebagai tersangka pada kasus korupsi proyek BTS. Paloh mengungkapkan pada saat itu Kejagung telah beberapa kali memanggil Plate.
“Pertama sebagai sekjen dan saya sebagai ketum tentu saya wajib mendalami kasus ini, toh ini sudah menjadi konsumsi publik beberapa waktu, Johnny juga sudah diperiksa beberapa kali,” ucap Paloh, Rabu (17/5/2023).
Dialog tersebut tak hanya berlangsung sekali tetapi lebih dari sekali. Paloh bahkan sempat bertanya pada Plate mengenai keterlibatannya dalam korupsi proyek BTS.
“Satu hal yang saya minta dari Anda, jujur Anda ada terlibat?” ucap Paloh menirukan suaranya sendiri saat berdialog dengan Plate.
“Hal prinsipil sekali yang bisa merusak kita semua, dialog ini 1 kali, 2 kali, 3 kali,” ujar Paloh.
Setelah dialog berlangsung, Palohyakin jika Plate tak terlibat pada kasus korupsi. Tetapi, hal berbeda justru terjadi.
“Makanya saya confident untuk sebenarnya dia tidak terseret dalam situasi yang seperti apa yang dialami dirinya hari ini, yang diborgol tadi,” ujar Paloh.
Diketahui, Johnny menjadi tersangka pada kasus proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022. Negara disebut merugi hingga Rp8 triliun.
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menuturkan hasil perhitungan jumlah kerugian keuangan negara tersebut telah diserahkan kepada Kejaksaan Agung. Jumlah kerugian yang negara alami akibat korupsi tersebut disebut sebesar Rp8.032.084.133.795 (Rp8 triliun).
Komentar