Menjelang Natal dan Tahun Baru Trans Sumatra Disinyalir Padat, Rest Area Mendapat Perhatian Khusus

Jakarta – Tol Trans Sumatra merupakan salah satu jalur transportasi darat dengan aktivitas yang sangat sibuk setiap harinya, menjadi jalur penghubung antar kota dan provinsi di Sumatra. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru kali ini, khusunya bagi daerah Lampung ke Palembang disinyalir akan padat dan ramai, menjadikan rest-rest area mendapat perhatian khusus.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meminta Budi Setiadi selaku Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, agar memeriksa kesiapan rest area pada jalur yang diprediksi akan ramai menjelang libur Natal dan Tahun Baru ini.

“Menhub memberi pesan kepada saya agar memperhatikan rest-rest area jalur tol khusunya dari Bakauheni sampai Kayu Agung hingga ke Palembang,” ungkap Budi Setiadi di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Menhub juga menekankan agar berkoordinasi dengan pihak keamanan agar mengamankan rest area disepanjang Tol Trans Sumatra, serta meminta Pertamina agar menyukupkan BBM bagi para pengendara.

Budi Setiadi juga menjelaskan tentang kesiapan Dermaga untuk penyebrangan dari Merak ke Bakauheni.

“Ada 6 Dermaga yang siap digunakan, memang ada satu yang belum bisa digunakan yaitu Dermaga 4 masih dalam proses perbaikan, jadi dari 7 Dermaga, ada 6 yang siap digunakan, serta ada 74 kapal yang sudah siap menyebrang,” tuturnya.

Pandu Yuniarto selaku Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub, menyambung tentang kesiapan SPBU yang akan dioperasikan.

“Koordinasi sudah dilakukan minggu lalu, Pertamina telah menyiapkan 12 titik SPBU dari Bakauheni sampai Kayu Agung,” ujar Pandu.

Komentar