Graha Nusantara, Jakarta – Sabtu, 20 Agustus 2022 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Kuba sama-sama mengkonfirmasi penemuan kasus cacar monyet pertama di negaranya.
Di Indonesia kasus ini ditemukan pada seorang WNI berusia 27 tahun yang baru kembali dari perjalanan luar negeri. Pria ini sempat melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi cacar monyet ketika sedang berada di luar negeri.
Sedangkan di Kuba, kasus ini ditemukan pada seorang turis pria yang baru saja kembali dari Italia. Pria tersebut saat ini sedang dalam kondisi kritis.
Cacar monyet merupakan penyakit yang diluarkan hewan kepada manusia. Juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mengungkapkan bahwa penularan cacar monyet yang utama adalah melakukan kontak langsung kepada penderita.
“Penularan monkeypox ini adalah utama sekali melalui kontak langsung kepada penderita. Bisa dengan bersalaman, berpelukan, atau mungkin tidur bersama dan seterusnya, dan kontak dengan benda-benda atau barang di sekitar pasien utamanya di selimut, handuk, dan lain sebagainya kita harus menghindari itu,” ujar Syahril.
Syahril juga menerangkan bahwa penyakit ini tidak terlalu berat jika dibandingkan dengan Covid-19 sehingga meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menyikapi penyakit ini.
“Cacar monyet ini tidak terlalu berat sakitnya sehingga kita tenang. Kalau kita bandingkan dengan COVID, jauh COVID ini sangat jauh beratnya. Untuk itu kita tenang dengan masuk bahwasannya sebenarnya cacar monyet ini bisa sembuh sendiri atau self-limiting disease. Dalam masa inkubasinya yang 21 sampai 28 hari, pasien akan sembuh sendiri,” terangnya.
Berikut gejala dan pencegahan cacar monyet:
GEJALA CACAR MONYET
Masa Invasi
Dilansir dari Kompas, gejala masa invasi cacar monyet adalah selama 0-5 hari dan masa erupsi 1-3 hari.
- Demam tinggi
- Sakit kepala berat
- Kelenjar getah bening bengkak
- Nyeri otot
- Lemas
Masa Erupsi
Gejala masa erupsi adalah selama 1-3 hari
Muncul ruam-ruam pada kulit, terutama di area wajah, kaki, telapak tangan, alat kelamin, serta selaput lendir mata.
Awalnya, ruam ini berupa lesi, bercak, atau bintik kemerahan yang muncul selama 24 jam.
Setelah empat hari, ruam itu akan berkembang menjadi bintik-bintik berisi cairan dan nanah.
Sekitar pada hari kesembilan, ruam akan mengering dan keropeng. Penderita cacar monyet bisa merasakan ruam selama tiga minggu.
CARA PENCEGAHAN
1. Tetap menjaga protokol kesehatan 5 M
2. Hindari kontak dengan pasien
3. Tidak berbagi barang-barang pribadi
4. Menghindari kontak dengan hewan liar
5. Memasak daging dengan benar dan matang
Komentar