Allegri: Vlahovic Tak Akan Pikul Beban Juve Sendirian

Grahanusantara.co.id, Turin – Kedatangan Dusan Vlahovic di Juventus digadang-gadang akan membawa perubahan besar buat si Nyonya Tua, namun Massimiliano Allegri mengatakan bahwa Vlahovic tidak akan memikul tugas berat itu sendirian.

Allegri mengatakan bahwa Vlahovic masih 22 tahun dan ingin berkembang di Juve, ia menambahkan bahwa tanggung jawab adalah kewajiban di setiap bahu pemain, bukan Vlahovic saja.

“Dengan kedatangan Vlahovic, tanggung jawab dibagi secara merata, bukan semuanya ada di bahu Vlahovic, tidak sama sekali. Dia baru 22 tahun, mencetak banyak gol di Fiorentina, dia ingin tampil baik di Juventus,” jawab Pelatih Juventus Massimiliano Allegri.

“Tapi tanggung jawab itu ada di pundak semua pemain. Dengan tenang, dengan seimbang, kami perlu meningkatkan persentase gol yang tercipta di depan,” sambungnya dikutip Football Italia.

“Dia itu anak yang pintar dan cerdas, yang ingin berkembang. Ini lompatan besar buatnya, di Juve tekanannya berbeda. Tapi dia punya hasrat besar untuk berkembang,” tambah Allegri.

Dusan Vlahovic didatangkan Juventus dari Fiorentina pada bursa transfer Januari lalu. Ia dibeli seharga 70 juta Euro, dengan potensi tambahan 10 juta Euro dari bonus-bonus.

Vlahovic diproyeksikan menjadi titik tumpu serangan Juventus, yang sempat hilang usai kepergian Cristiano Ronaldo. Kendati baru 22 tahun, penyerang asal Serbia itu sudah menunjukkan insting golnya yang tajam bersama Fiorentina.

Musim lalu, ia bikin 21 gol dari 37 pertandingan Liga Italia. Momentum itu dilanjutkan musim ini, dengan sudah mengoleksi 17 gol hanya dalam 21 penampilan di Serie A.

Juventus sendiri memang kesulitan dalam urusan menjebol gawang lawan. Bianconeri baru membuat 34 gol dari 23 laga musim ini, berada di urutan 11 dalam hal produktivitas gol.

Akan tetapi ada kekhawatiran bahwa Juventus meletakkan tanggung jawab terlalu besar di pundak Vlahovic. Bagaimanapun tekanan di La Vecchia Signora berbeda dengan Fiorentina, di mana Vlahovic bisa lebih bebas berekspresi di lapangan.