Grahanusantara co.id, London – Liverpool berhasil membawa tiga poin penuh saat bertandang ke markas Crystal Palace, The Reds unggul 3-1 atas tim tuan rumah dalam lanjutan liga Inggris.
Namun kemenangan The Reds mendapat banyak kritik, hal itu mengingat bahwa Liverpool diberikan penalty yang dinilai tidak wajar oleh banyak pihak.
Legenda sepakbola Inggris, Alan Shearer mengatakan penalty yang diterima Liverpool harusnya tidak diberikan.
Rekaman pertandingan memperlihatkan, bola mengenai Jota lebih dulu lalu bergulir menuju garis belakang lapangan. Setelahnya baru Guaita menyenggol Jota sebelum striker Liverpool itu jatuh.
Shearer tidak habis pikir dengan penampilan buruk wasit di laga tersebut. Pemegang rekor gol terbanyak di Premier League itu menyebut, pemberian penalti pada Liverpool itu keputusan yang konyol dan bodoh.
“Ketika saya menyaksikannya secara langsung, saya pikir tendangan gawang,” ungkap Shearer kepada Premier League Production. “Dia kan salah tendang. Ketika saya melihatnya dalam gerakan lambat, tidak da yang berubah sama sekali dan demi hidup saya…Kevin Friend dan Craig Pawson, kok mereka bisa sama-sama membuat keputusan konyol, keliru, menyedihkan, dan bodoh ini.”
“Standar perwasitan di musim ini buruk sekali, ini harus dikatakan. Ada banyak sekali keputusan-keputusan buruk. VAR sebenarnya membuat wasit-wasit kita lebih buruk. Mereka berada dalam tekanan yang amat besar.”
“Insiden itu sama sekali bukan penalti. Bagaimana bisa wasit-wasit yang dikatakan sangat berpengalaman itu bisa membuat keputusan semacam itu membuat saya bingung,” ujar Shearer mengkritik penalti Liverpool.
