Sukses Anthony Ginting Sumbang Medali Perunggu

Grahanusantara.co.id, Jepang – Sukses Anthony Ginting mengharumkan nama Indonesia dengan menyumbangkan medali perunggu di cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putra kemarin (2/8/2021).

Dia berhasil menumbangkan wakil dari Guatemala Kevin Cordon sebagai penutup final Olimpiade Tokyo 2020. Atlet yang memiliki sapaan Ginting ini menang dua gim langsung atas wakil Guatemala tersebut dengan skor 21-11 dan 21-13.

Keberhasilan Ginting menambahkan total medali diraih kontingen Indonesia. Sebelum terjun dalam dunia olahraga bulu tangkis, atlet yang bergelar ranking dunia ketiga dalam nomor tunggal putra ini sempat alami kebimbangan dalam hidupnya. Tepatnya dalam memilih karir atau melanjutkan pendidikan yang telah ditempuhnya.

Dikutip dari laman resmi Olympics, Anthony Ginting yang masih menginjak usia belia saat itu, kerap diajak ayahnya bermain bulu tangkis. Sang ayah main bersama rekan kerjanya di salah satu pusat olahraga.

Pria asal Cimahi tersebut mengaku hanya bermain-main dan mengayunkan raketnya secara acak. Namun, keisengan dari Ginting tersebut tidak luput dari penglihatan seorang pelatih bulu tangkis. Menurut pelatih tersebut, lelaki tersebut memiliki potensi di bidang bulu tangkis.

“Saat masih kecil, saya hanya bermain dan mengayunkan raket biasa. Lalu, ada seorang pelatih yang melihat saya dan berkata pada ayah saya untuk membawa saya masuk ke club bulu tangkis,” ujar Ginting.

Hingga akhirnya atlet kelahiran 1996 ini bergabung dalam sebuah club bulu tangkis di Bandung yang bernama Sangkuriang Graha Sarana PLN. Bahkan dia mulai menekuni karirnya sebagai atlet bulu tangkis ini saat menempuh pendidikan SMP.

“Saya mulai serius dalam bulu tangkis saat masih SMP. Sebenarnya, saya sudah mencari-cari pelatih pribadi sejak saya SD. Kemudian, semenjak SMP, saya mulai kurang fokus dan mulai sibuk dengan training (latihan),” ungkap dia.

Tentunya, ia sempat mengalami kebimbangan dalam memilih karir atau pendidikannya. Bahkan keluarga Ginting sempat bertanya pendapatnya soal kelanjutan pendidikan sekolahnya. Namun, lelaki itu akhirnya memutuskan untung memilih fokus dalam karirnya sebagai atlet bulu tangkis.

“Keluarga saya bertanya apa saya mau melanjutkan pendidikan. Tetapi saya pikir, memperoleh pendidikan itu tidak ada tenggat waktu. Tapi menjadi seorang atlet itu ada tenggat waktunya. Jadi, nanti mungkin saya akan melanjutkan pendidikan,” kata Anthony Ginting.