Menuju Opening! Mbloc Space Tempatnya Anak Muda Nongkrong Khusus Jajanan UMKM Indonesia

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Hai kawula muda, sudah tau atau pernah lihat M Bloc Space/ Mbloc Market? Itu tuh, tempat nongkrong baru di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, ini dibangun di tanah seluas 7000 meter persegi di bekas kompleks Peruri, bekas gudang percetakan uang dan meterai sekaligus mes karyawan perusahaan.

Namun, tahukah kalian M Bloc bukan sekadar tempat makan.

Area yang dikelola oleh Ruang Riang Milenial dan Peruri ini dirancang sebagai area publik untuk melakukan banyak aktivitas dengan suasana yang lebih intim. Lebih dari itu, ada banyak hal asyik di M Bloc Space yang berlokasi di jalan Sisingamangaraja 37 AH, Melawai, Jakarta Selatan ini:

1. Kafe dan restoran yang bervariasi.

Dari hidangan rumahan seperti Kedai Tjikini dan Mbok Ndoro, Roastman (hidangan slow cook yang dipanggang selama 12 jam), Tokyo Skipjack, Katong (spesialis makanan Indonesia Timur seperti Maluku, Manado), Padang to Go, juga kedai minuman seperti Titik Temu Coffee, Suwe Ora Jamu, dan Oeang.

2. Tidak menyediakan tempat parkir.

Anda bisa memarkir kendaraan di Blok M Plaza atau Blok M Square, lalu berjalan sekitar 3 menit ke M Bloc yang persis di tengah Stasiun MRT ASEAN dan Blok M. Cara lain, menumpang taksi online atau menggunakan jasa parkir valet dengan tarif Rp 50.000 (belum termasuk biaya parkir).

3. Nonton pertunjukan musik M Bloc Live House.

Kerjasama dengan Glenn Fredly dan Tompie menghasilkan outdoor venue di belakang kompleks Peruri ini. Band atau kelompok vokal dari berbagai genre akan rutin manggung di tempat nongkrong ini.

4. Mata Lokal, tempat memamerkan produk desain karya desainer lokal, juga ruang diskusi para arsitek.

Tokonya menjual barang-barang buatan artisan brand yang terkurasi dari segi desain maupun pemakaian bahan baku lokal. Contohnya, produk radio dan peralatan kantor berbahan kayu lokal dari Magno, atau mangkok ayam produksi MGKYM Shop.

5.  Sudut musik dan buku.

Ada Demajors, perpustakaan musik untuk menikmati musik sampai puas, dan membeli CD dari berbagai perusahaan rekaman termasuk Demajors Record Label. Bagi penggemar buku, sudah tahu Post Santa kan, toko buku independen dengan koleksi buku pilihan? Post Santa akan rutin menggelar diskusi seputar penulisan buku.

6. Toko-toko yang tidak pasaran.

Ada Connectoon, pop culture hub yang mempertemukan para kreator dan penggemarnya. Anda bisa menemukan berbagai macam merchandise dan komik, juga fasilitas lain seperti connectoon academic, coworking space, dan creative gallery. Ada pula Unionwell, brand dari Bandung milik David Bayu Danangjaya alias David “Naif”. Toko ini bukan sekadar menjual vintage goods, tetapi juga menjadi ruang pamer untuk budaya vintage, termasuk benda-benda seni, motor, dan vespa.

7. Cashless.

Ingin bersantap atau berbelanja di M Bloc tapi sedang tidak membawa uang tunai? Tenang saja, karena semua tenant di tempat nongkrong ini dikenakan peraturan untuk menggunakan e-money atau kartu kredit/kartu debit sebagai metode pembayaran.