Anjing Mampu Mendeteksi Beberapa Penyakit pada Manusia

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Anjing menjadi salah satu peliharaan yang sangat setia pada majikannya. Tidak heran jika hewan yang satu ini menjadi peliharaan favorit nomor satu di dunia. Bukan hanya setia saja, anjing juga ternyata mampu mendeteksi beberapa penyakit.

Berikut ulasannya:

1. Diabetes
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang dapat dideteksi oleh anjing. Untuk mendeteksinya, anjing akan mengendus gejala gula darah yang terlalu rendah pada pengidap diabetes tipe 1. Anjing dapat mendeteksi perubahan bau badan yang mengindikasikan gula darah rendah.

2. Kanker
Kanker menjadi salah satu penyakit yang dapat dideteksi oleh anjing. Beberapa penelitian menyebutkan jika anjing mampu mendeteksi adanya perbedaan jaringan kanker dan non kanker pada tubuh, meski belum diketahui secara pasti bagaimana cara melakukannya. Para ilmuwan memperkirakan jika tumor pada tubuh menghasilkan zat kimia yang mudah menguap dan terdeteksi oleh anjing.

3. Malaria
Penyakit yang dapat dideteksi oleh anjing selanjutnya adalah malaria. Untuk mendeteksinya, cara yang dilakukan cukup unik, yaitu anjing akan mengendus kaos kaki pengidap. Para ilmuwan mempercayai jika anjing menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi adanya infeksi parasit lewat bau kaki. Meski temuan masih pada tahap awal, tetapi tingkat akurasi penemuan anjing pada pengidap sakit malaria cukup kredibel.

4. Narkolepsi
Narkolepsi merupakan serangan tidur mendadak yang menyebabkan pengidapnya jatuh tiba-tiba saat melakukan kegiatan sehari-hari. Anjing bisa dilatih untuk membangunkan majikan saat tertidur tiba-tiba dengan menjilati dan menyenggol hingga terbangun. Saat gejala muncul, anjing mampu menangkap perubahan aroma tubuh pengidap narkolepsi.

5. Epilepsi
Anjing yang telah dilatih bertindak sebagai detektor kejang pada orang dengan epilepsi. Bahkan, anjing dapat memberitahu 40 menit sebelum hal tersebut terjadi. Hal tersebut berarti, pemilik yang mengidap epilepsi masih memiliki banyak waktu untuk minum obat dan meminta bantuan sekitar. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Para ahli menemukan bahwa anjing mampu mencium perubahan kimia dalam tubuh sebelum terjadinya kejang-kejang.

Itulah sejumlah penyakit yang dapat dideteksi oleh anjing.