Jatim Akan Menerima Ribuan Dosis Vaksin Pada Februari Mendatang

Grahanusantara,co,do\Surabaya – Pada Februari mendatang atau tahap kedua, akan ada tambahan dosis vaksin yang tiba di Jatim. Di termin pertama, Jatim telah mendapat 77.760 dosis vaksin. Pada Februari mendatang atau tahap kedua, akan ada tambahan dosis vaksin yang tiba di Jatim.

“Termin pertama kemarin datang 77.760 dosis. Pada Februari besok datang termin ke-2 yakni 122.120 dosis tiba di Jatim,” ujar Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono di Surabaya, Selasa (19/1/2021).

Heru menjelaskan dua termin kedatangan dosis vaksin COVID-19 di Jatim akan difokuskan untuk tenaga kesehatan di Surabaya Raya.

“(Vaksin) itu harus diselesaikan untuk Januari dan Februari bagi provinsi dan kabupaten/kota,” jelasnya.
Untuk sasaran dosis termin ke-2 sendiri, lanjut Heru, ada di 38 kabupaten/kota di Jatim. Namun, utamanya akan menyelesaikan proses vaksinasi di Surabaya Raya terlebih dahulu.

“Ya (fokusnya) di 3 kabupaten/kota Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik),” imbuhnya.

Mantan Bupati Tulungagung ini menambahkan, untuk tahapan pertama proses vaksinasi akan difokuskan kepada nakes. Jumlah nakes di seluruh 38 kabupaten/kota di Jatim yang akan menerima vaksin sebanyak 201.315.

Diketahui, proses vaksinasi di Jawa Timur telah berjalan 6 hari. Total ada 2.959 nama yang telah divaksin. Tetapi, ada 115 nama yang batal divaksin.

“Sejauh ini ada 2.959 nama yang telah divaksin. Dari angka itu, semuanya mayoritas para nakes dan ada beberapa pejabat kemarin yang menjadi percontohan, ujar Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril, Selasa (19/1/2021).

Jibril menjelaskan ada 115 nama yang batal divaksin. Ke-115 nama ini sudah memasuki tahap akhir sebelum divaksin, namun tidak lolos screening.

“Jadi alasannya saat diberi 16 pertanyaan yang dijawab melalui online lewat sistem Kemenkes RI, mereka yang batal divaksin punya hipertensi, tensi tinggi, tekanan darah tinggi. Ada yang juga ternyata pernah terpapar COVID-19 hingga tidak dianjurkan vaksin,” bebernya.

Juga ada 185 nama yang saat ini masih ditunda proses suntik Vaksin itu..

“Kalau ditunda, nama yang hendak divaksin ini misal punya diabetes, tapi masih bisa dikontrol. Dalam tahapan ini, vaksinasi biasanya ditunda, agar yang bersangkutan mengontrol diabetesnya. Bisa juga karena hipertensi, seperti contoh di Grahadi kemarin Dirut Rumkital ditunda vaksinasinya karena tekanan darahnya tinggi,” jelasnya.