Taktik Lampard Tak Cocok Untuk Timo Werner

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Penampilan Timo Werner yang tak kunjung mencapai level sempurna di Chelsea, membuat banyak pihak beranggapan bahwa gaya main Chelsea tak cocok untuk Werner.

Mantan pelatih RB Leipzig Ralph Hassenhuttl menilai gaya main The Blues tak cocok dengan Timo Werner. Hal tersebut jadi sebab penyerang asal Jerman ini seret gol.

Werner belum mampu memenuhi ekspektasi besar di Chelsea sejak didatangkan dari RB Leipzig senilai 53 juta euro musim panas ini.

Ia baru mengemas empat gol dengan gagal menggetarkan jala lawan di 10 laga beruntun.
Pada pertandingan terakhir kontra Fulham, Werner bahkan dicadangkan oleh manajer Chelsea, Frank Lampard.

Ia baru masuk di menit ke-75 dan membuang satu peluang emas. Sepakannya melebar padahal tinggal berhadapan dengan kiper Fulham Alphonse Areola.

Performa Werner di Chelsea saat ini berbeda jauh dengan apa yang ditunjukkannya sebelumnya bersama Leipzig. Ia menjadi mesin gol Die Rotten Bullen di musim lalu dengan mengemas 28 gol dari 34 laga di Bundesliga.

Pelatih yang mengorbitkan Werner di Leipzig, Ralph Hassenhuttl, turut angkat bicara terkait merosotnya ketajaman penyerang 24 tahun Pria yang kini membesut Southampton tersebut menilai hal ini terjadi karena gaya main yang diusung The Blues tak cocok dengan Werner.

Munurut Hassenhuttl, Werner harusnya dijadikan ujung tombak yang mendapat banyak suplai bola. Sementara di Chelsea, Lampard justru lebih sering memainkannya melebar bermain di sisi kiri.

“Dalam beberapa kesempatan, saya melihat hal ini terjadi karena gaya main mereka tak cocok untuknya. Tim tidak bermain dengan cara yang membuatnya bisa memberikan yang terbaik di lapangan,” ujar Hassenhuttl dikutip dari Daily Mail.

“Anda jelas harus menyesuaikan gaya main dengannya. Jika Anda melakukannya, dia akan memberikan semuanya yang Anda butuhkan dari seorang penyerang.”

“Saat saya di Leipzig kami fokus pada kualiatasnya. Dengan transisi cepat usai memenangkan bola, dia sempurna untuk gaya main kami.”

“Hal itu juga terjadi saat ia dilatih Julian (Nagelsmann). Ia juga mencetak banyak gol bersamanya,” jelas pria asal Austria ini menambahkan.

Jika Werner terus-terusan dimainkan di sisi sayap untuk Chelsea, bukan tidak mungkin nasib Werner akan menjadi seperti Fernando Torres di Chelsea.

Torres sendiri yang dibelih sangat mahal dari Liverpool tahun 2012, dengan harapan menggantikan peran Dedier Drogba nyatanya justru malah mlempen ketika berseragam The Blues.