Hamza Rafia Jadi Kartu As Juventus Kandaskan Genoa

Grahanusantara.co.id, Turin – Juventus berhasil mengamankan tiket perempat final Copa Italia usai menang dengan skor ketat 3-2 atas Genoa.

Partai tersebut berlangsung di Allianz Stadium pada Kamis (14/1/2021) dini hari WIB. Tak seperti biasanya kala Cristiano Ronaldo atau Paulo Dybala yang jadi bintang lapangan, namun kali ini adalah Hamza Rafia, si penyelamat Juventus di Coppa Italia.

Juventus unggul dua gol lebih dulu lewat Dejan Kulusevski (2′) dan Alvaro Morata (23′). Namun Genoa berhasil menyamakan kedudukan lewat Lennart-Marten Czyborra (28′) dan Filippo Melegoni (74′).

Pada masa perpanjangan waktu, pemain muda Juventus, Hamza Rafia menjadi penyelamat dengan golnya di menit ke-104. Skor 3-2 menjadi penutup laga.

Nama Hamza Rafia rasanya masih asing di telinga pecinta sepakbola. Terang saja, dia adalah pemain muda yang pada pertandingan kontra Genoa tersebut adalah debut pertamanya sekaligus gol pertamanya.

Hamza Rafia masuk di menit ke-77 menggantikan Manolo Portanova di pos gelandang serang. Pemain berpaspor Tunisia ini masih berusia 21 tahun.

Hamza Rafia direkrut Juventus dari tim akademi Lyon pada tahun 2019. Hamza kemudian bermain bersama tim Juventus U-23 di Serie C dan terikat kontrak sampai tahun 2022.

Musim ini, Hamza sudah mengemas 13 penampilan di Serie C dengan sumbangan dua gol dan enam assist. Meski berposisi sebagai gelandang serang, dia kerap dipasang sebagai penyerang sayap.

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo memang suka mengorbitkan pemain-pemain akademi Juventus. Kalau Hamza Rafia terus main bagus, siapa tahu dirinya bisa menembus skuad utama di Serie A.

“Kemarin saya masih bermain tim U-23. Sekarang, saya bermain dengan tim Juventus dan juga mencetak gol. Tentu saja, saya dedikasikan gol tersebut untuk ibu saya!” katanya seperti dilansir dari Football Italia.

Dengan usia yang masih bocah, Hamza harus belajar lebih banyak lagi. Hamza bisa terus berkembang mengingat di Juventus terdapat para penyerang elit layaknya Ronaldo, Morata, dan juga Dybala yang bisa menjadi mentornya.