Avram Grant Siap Reuni Latih Chelsea?

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Kondisi Chelsea bersama Lampard bisa dibilang sedang tak baik-baik saja, terlebih dalam beberapa pekan terakhir Premiere League, peringkat mereka anjlok ke urutan 9 klasemen sementara.

Jika Frank Lampard terus gagal membawa Chelsea melaju ke papan atas, pemecatan membayanginya. Avram Grant dikabarkan bakal menggantikan posisinya.

Manajer Chelsea, Frank Lampard memasuki musim keduanya di Chelsea. Musim lalu, Lampard mampu membawa The Blues finish di peringkat keempat dan lolos ke Liga Champions.

Lampard dinilai cukup oke dengan kala itu hanya punya modal pemain-pemain jebolan akademi. Chelsea memang musim lalu kena hukuman larangan transfer pemain, gegara kasus pembelian pemain di bawah umur.

Musim 2020/2021, Chelsea menghabiskan uang sebanyak Rp 4 triliun untuk memboyong banyak pemain muda top. Sebut saja di antaranya Timo Werner, Kai Havertz, hingga Ben Chilwell.

Apa daya, Chelsea masih kendur di Liga Inggris. Hingga pekan ke-17, Chelsea masih berkutat di peringkat kesembilan Klasemen Liga Inggris sementara. Di lima laga terakhir, mereka cuma menang sekali dan kembali konsistensinya dipertanyakan.

Dilansir dari Sky Sports, isu pemecatan memang santer membayangi Frank Lampard. Meski pihak klub dikabarkan, masih mempercayakan ‘Super Frank’ sampai akhir musim ini.

Namun jika Chelsea malah makin melorot, surat pemecatan bisa datang ke tangan Lampard tanpa permisi. Tak ayal sang bos klub, Roman Abramovich memang terkenal tanpa ampun memecat manajer yang gagal memuaskannya.

Dikabarkan, Chelsea siap kembali mengontak Avram Grant untuk menggantikan Frank Lampard dalam waktu jangka pendek. Sesuatu yang pernah dilakukan Avram Grant dulu di musim 2007/2008 kala menggantikan Jose Mourinho.
Kala itu, pria asal Israel tersebut membawa Chelsea finish di peringkat kedua dan jadi finalis Liga Champions.

Maka kini nasib Frank Lampard ada di tangannya sendiri. Lampard setidaknya masih punya dua piala, yakni Piala FA dan Liga Champions yang setidaknya bisa mengamankan posisinya sebagai manajer Chelsea.

Chelsea sendiri memang dicap gemari gonta-ganti pelatih, jadi jika sewaktu-waktu Frank Lampard dari kursi kepemimpinannya bukanlah suatu yang mengejutkan dalam kalangan sepak bola.