Grahanusantara.co.id, Madrid – Zinedine Zidane selaku nahkoda Real Madrid terancam tak bisa mendampingi Madrid saat bermain dalam dua laga ke depan, diketahui bahwa Zidane sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Sebelumnya, diberitakan Zidane tak hadir dalam latihan Real Madrid pada Kamis (7/1/2021) kemarin, setelah ia melakukan kontak dengan seseorang yang belakangan dinyatakan positif COVID-19.
Entrenador 48 tahun itu akhirnya menjalani dua tes, yakni rapid antigen dan PCR.
Hasil tes rapid antigen Zidane sudah dinyatakan negatif lebih dulu, dan Marca melaporkan pada Jumat (8/1) pagi WIB, bahwa hasil PCR juga dinyatakan negatif.
Meski demikian, Zidane harus tetap menjalani protokol isolasi mandiri yang sudah ditetapkan Pemerintah Spanyol, Kota Madrid, dan LaLiga.
Mengingat hasil tes PCR-nya negatif, pria asal Prancis itu hanya perlu 10 hari berdiam di rumah sebelum menjalani tes kembali.
Dengan begitu, Zidane kemungkinan besar tak akan ikut rombongan Real Madrid yang akan berangkat ke Pamplona untuk menghadapi Osasuna dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu (10/1) pukul 03.00 WIB.
Tak hanya itu, Zidane juga berpeluang absen di laga semifinal Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao di Estadio La Rosaleda, Malaga, Kamis (14/1).
Zinedine Zidane diperkirakan akan kembali mendampingi di bench paling cepat jika Real Madrid lolos ke final pada 17 Januari, asalkan hasil tes selanjutnya dinyatakan negatif.
Jika Madrid kalah, aksi Zidane di pinggir lapangan baru akan kembali terlihat di Liga Spanyol melawan Deportivo Alaves pada 23 Januari.
Jika melihat dari lawan-lawan Madrid dalam dua pertandingan ke depan, tampaknya tanpa kehadiran Zidane tak terlalu menjadi masalah.
Meskipun diketahui bahwa pengaruh Zidane di ruang ganti Madrid sangat krusial, tetapi dia masih bisa memberikan intruksi lewat asistennya kepada skuad Madrid yang akan berlaga.
