Nyata! Chelsea Hanya Jago Lawan Tim Kecil

Grahanusantara.co.id, Premiere League – Sempat digadang-gadang menjadi penantang serius gelar Premiere League musim ini, setelah mendapat beberapa rentetan kemenangan dan performa menawan dari Edouard Mendy serta Tiago Silva.

Chelsea kini seolah mulai oleng di beberapa pekan terakhir, meraih 4 poin di 5 laga terakhir PL jelas bukan yang memuaskan bagi The Blues.

Uniknya, Chelsea selalu tampil mengecewakan jika berhadapan dengan tim-tim yang berada di papan atas PL musim ini.

Tercatat mulai dengan Liverpool, Evertoon, Arsenal dan yang terakhir adalah Man City telah menundukkan pasukan Frank Lampard tersebut, Pun dengan Tottenham dan Man Utined, Chelsea hanya bisa bermain imbang tanpa gol.

Hasil ini kian menegaskan The Blues yang loyo saat lawan tim-tim 10 besar, Tak hayal banyak fans dan para pengamat sepak bola mulai meragukan kepelatihan Lampard

Menjamu City di Stamford Bridge, Minggu (3/1/2021) malam WIB, Chelsea yang butuh kemenangan malah tampil memble. Sedari awal pertandingan, mereka tak mampu mengimbangi perlawanan City.

Hasilnya Chelsea sudah tertinggal tiga gol lebih dulu ketika jeda karena gol-gol Ilkay Guendogan, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne.

Chelsea baru bisa memangkas ketertinggalan di masa injury time babak kedua lewat Callum Hudson-Odoi.

Kekalahan dengan skor 1-3 ini makin membenamkan Chelsea ke posisi kedelapan klasemen dengan 26 poin. Padahal di awal Desember, Chelsea sempat memuncaki klasemen dan melalui 10 laga tanpa terkalahkan.

Kini performa Chelsea melorot habis dan jika melihat hasil-hasil pertandingan yang ada, wajar saja jika klub London Barat itu kesulitan bersaing di papan atas. Chelsea baru bisa menang sekali atas tim 10 besar musim ini.

Sebagian besar lawan yang dikalahkan Si Biru adalah tim-tim yang berada di luar 10 besar, sebut saja Brighton & Hove Albion, Crystal Palace, Burnley, Sheffield United, Newcastle United, dan Leeds United.

Tinggal satu tim 10 besar yang belum ditemui Chelsea musim ini, yakni Leicester City yang akan menjamu mereka di King Power Stadium 20 Januari. Bisakah Chelsea menyudahi catatan buruk?.

Kalau tidak, maka Frank Lampard bisa jadi akan menyudahi kariernya sebagai manajer Chelsea lebih cepat dari kontraknya yang berakhir 2022. Apalagi Chelsea musim ini sudah membelanjakan lebih dari 220 juta paun untuk membeli pemain bintang.
Nyatanya tidak satupun pemain itu yang mampu bersinar sejauh ini, termasuk Timo Werner dan Kai Havertz.

Keduanya yang dibeli Chelsea dengan harga total lebih dari 150 Juta Euro itu, belum ada satupun yang memenuhi harapan klub.

Bahkan Timo Werner yang eluh-eluhkan bakal mewarisi Dedier Drogba, tak satupun mencetak gol dalam 10 laga terakhirnya di PL. Kai Havertz juga masih belum menunjukkan performa yang memuaskan, bahkan dirinya sering duduk di bangku cadangan dalam beberapa pekan terakhir.