Kunci Di Balik Kebangkitan Arsenal

Grahanusantara.co.id, Premiere League – Arsenal secara perlahan menunjukkan kebangkitannya di Premiere League musim ini, Pasukan Mikael Arteta tersebut seolah ingin membuktikan bahwa mereka bukanlah tim kacangan.

Terbaru, Arsenal menghajar West Bromwich 4-0 pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-17 di The Hawthorns, Minggu (3/1/2021) dini hari WIB. Gol The Gunners dicetak oleh brace Alexandre Lacazette, Kieran Tierney, dan Bukayo Saka.

Hasil tersebut menjaga tren positif Arsenal. Ini merupakan kemenangan ketiga yang dicatat secara beruntun oleh pasukan Mikel Arteta itu di Premier League.

Arsenal juga terus menjauh dari zona degradasi. Klub asal London itu kini sementara naik ke peringkat ke-11 Klasemen Liga Inggris dengan perolehan 23 poin dari 17 laga.

Arsenal memang sempat terseok-seok. Sebelum menang atas Chelsea pada Minggu (27/12) kemarin, Arsenal mencatatkan empat kekalahan dan sekali seri.
Namun selanjutnya, Arsenal bangkit setelah mengalahkan Chelsea 3-1. Arsenal mampu mengandaskan Brighton 1-0 dan West Brom 4-0.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengaku puas dengan performa para pemainnya. Dia senang karena Arsenal yang lebih hidup dan berenergi di wilayah kotak penalti lawan.
“Saya sangat senang karena kami terlihat lebih hidup di sepertiga akhir lapangan,” katanya kepada Sky Sports.
“Ada banyak pergerakan, ada energi yang baik, dan ada tujuan yang nyata,” lanjut Arteta.

Mikel Arteta juga memuji lini serang Arsenal yang makin matang untuk bahu-membahu. Arteta bilang, semuanya sudah makin memahami strategi dan pergerakan masing-masing di lapangan.
“Para pemain terlihat lebih lepas. Lalu, mereka semua makin saling memahami,” tutup pria asal Spanyol tersebut.

Di samping itu, Peran Emile Smith Rowe sebagai pengatur serangan Meriam London juga sangat penting perannya, Smith Rowe mampu membuat lini serang Arsenal semakin hidup dan kreatif.

Duetnya bersama Bukayo Saka dan Alexandre Lacazette terbukti manjur. Nampaknya Arteta sudah mulai terus mempercayakan pengatur serangan Arsenal kepada Rowe, mengingat tidak dimasukkannya Ozil ke dalam skuad.