Profil Kapolda Baru Jabar Irjen Ahmad Dofiri

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Irjen Ahmad Dofiri diangkat sebagai Kapolda baru Jawa Barat, menggantikan posisi Irjen Rudy Sufahriadi yang dicopot dari jabatannya.

Keputusan penunjukan Irjen Ahmad Dofiri sebagai Kapolda Jabar ini tertuang dalam surat telegram nomor: ST/3222/XI/KEP/2020 tanggal 16 November 2020. Surat ditandatangani ASDM Polri Irjen Sutrisno sesuai perintah Kapolri.

Rotasi di tubuh Polri ini juga disampaikan secara langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel. Senin (16/11/2020).

“Kedua, Irjen Rudi Sufahradi, Kapolda Jawa Barat, diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Tingkat I Lemdiklat Polri. Kemudian penggantinya, Irjen Ahmad Dofiri, sebagai Kapolda Jawa Barat,” kata Argo.

Irjen Ahmad Dofiri merupakan peraih Adhy Makayasa Akpol Polri 1989. Karirnya di Korps Bhayangkara itu terbilang mentereng.

Semasa menjadi perwira menengah, Irjen Ahmad Dofiri pernah menjabat sejumlah jabatan strategis. Dia sempat ditugaskan menjadi Kapolres Bandung dan Kapolrestabes Yogyakarta.

Karirnya semakin menanjak saat Ahmad Dofiri dipercaya sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selang beberapa tahun, Ahmad Dofiri dirotasi menjadi Kapolda Banten. Ahmad Dofiri saat itu menggantikan Boy Rafli Amar yang digeser menjadi Kadiv Humas Polri.

Masa jabatannya sebagai Kapolda Banten tak berlangsung lama. Ahmad Dofiri selanjutnya dirotasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri.

Posisi Kapolda Banten yang ditinggalkan Ahmad Dofiri diisi oleh Listyo Sigit Prabowo. Kini Listyo menjabat Kabareskrim Polri.

Rotasi kembali terjadi di tubuh Polri pada 2016. Ahmad Dofiri kembali digeser. Kali ini dia menjabat Kapolda DIY.

Selama menjabat Kapolda DIY, Ahmad Dofiri menangani sejumlah kasus menonjol. Salah satunya kasus penyebaran hoax yang mencatut nama Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Pada 2018, Ahmad Dofiri juga menangani kasus penyerangan Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman. Dofiri mengatakan pelaku penyerangan itu terkait jaringan teroris.

Di tahun yang sama, Ahmad Dofiri juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Irjen atau jenderal bintang dua. Saat itu Polda DIY ditingkatkan statusnya menjadi tipe A.

Setelah beberapa tahun menjabat Kapolda DIY, Ahmad Dofiri kemudian ditarik kembali ke Mabes Polri. Dia diberi tugas baru sebagai Aslog Kapolri. Posisi Ahmad Dofiri sebagai Kapolda DIY diisi Irjen Asep Suhendar.

Hampir setahun menjadi Aslog Kapolri, Ahmad Dofiri kembali ke mutasi. Dia kembali ke Tanah Priangan. Namun, kali ini dia ditunjuk sebagai Kapolda Jabar yang baru.