Donald Trump Positif Covid-19, Rupiah Hati-hati?

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump positif virus Corona, guncangan sektor perekonomian ditakutkan. Hal yang menjadi kekhawatiran pelaku pasar adalah munculnya ketidakpastian pemilu AS yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

“Dengan Trump di isolasi maka ini bisa membalikkan kampanye pilpres dan ini berpotensi mengurangi kampanye Trump ke depannya yang hanya tinggal waktu 1 bulan,” kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, Jumat, (2/10/2020).

Dalam penutupan perdagangan sore ini, mata uang garuda ditutup melemah tipis 29 poin ke level Rp 14.864 dari penutupan sebelumnya. Pelemahan rupiah diperkirakan belum usai.

“Dalam perdagangan besok pagi mata uang rupiah kemungkinan akan terjadi fluktuatif yang mengarah terhadap pelemahan, namun kemungkinan ditutup menguat terbatas sebesar 5-20 poin di level Rp 14.845-14.930,” terangnya.

Sementara Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali menilai kabar Trump positif Corona tidak akan berpengaruh banyak. Sebab kesehatan Trump masih kondusif.

Dia yakin kabar itu tidak memberikan banyak pengaruh di pasar mata uang. Menurutnya rupiah masih akan berada di jalur negatif.

“Saya belum melihat ada flow masuk dari AS ke Indonesia ya. Tingkat nilai tukar masih akan fluktuatif dan cenderung melemah mendekati pemilu AS,” tuturnya.