Soal Covid-19, Ridwan Kamil: 22.900 Orang Sudah di Swab

Grahanusantara.co.id, Kabupaten Cirebon – Gubernur Jawa Barat dukung pengembangan terapi plasma darah untuk pengobatan pengidap COVID-19 di daerah Jawa Barat.

Ridwan Kamil meminta pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 menyumbangkan darahnya untuk terapi plasma. Hal tersebut dapat membantu proses penyembuhan bagi pengidap COVID-19.

“Dalam mengobati yang sakit ini berbagai macam ikhtiar, ada yang obat dan plasma darah. Saya saksikan sendiri, penyintas ini khususnya TNI banyak yang menyumbangkan darahnya. Kepada yang sudah sembuh, sumbangkan darahnya. Karena ini sangat menolong,” kata Ridwan Kamil kepada awak media di Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (20/9/2020).

Selain meminta bantuan dari pasien COVID-19 yang sudah sembuh untuk menyumbangkan darahnya, pria yang akrab disapa Kang Emil ini meminta pemerintah daerah untuk tetap siaga mencegah penyebaran COVID-19.

“Harus terus tracing, kemudian tes swab minimalnya satu persen dari jumlah penduduk. Kalau Cirebon penduduknya 2 juta, jadi minimalnya 22.000 penduduknya harus diswab,” kata Emil.

Di tempat yang sama, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan Pemkab Cirebon tengah mengembangkan terapi plasma di RSUD Waled. “Ada dua pasien yang menjalani terapi plasma di RSUD Waled,” kata Imron.

Imron mengatakan terapi plasma hanya dilakukan kepada pasien positif COVID-19 yang masuk kategori sedang dan berat. Dalam artian, harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, Imron juga mengatakan pihaknya telah mencapai target swab untuk satu persen penduduknya. “Ternyata kita sudah melebihi target satu persen. Sekarang sudah sekitar 22.900 orang yang diswab,” kata Imron.

Imron menambahkan Pemkab Cirebon telah memesan 8.000 reagen untuk swab lanjutan. Pihaknya akan terus melakukan tracing terhadap warga yang sempat kontak dengan pasien positif. “Akan terus kita lakukan sampai Corona hilang,” katanya.