Cara Tepat Atasi Anak yang Suka Berbohong

Grahanusantara.co.id – Tentu saja keberhasilan mengasuh anak agar tidak sering berbohong ini tidak lepas dari peran orangtua di mana mereka menjadi contoh untuk anak-anaknya. Jadi, jangan pernah berbohong sekalipun itu menurut ibu kebohongan demi kebaikan.

Kenapa Anak Berbohong?

Anak-anak berbohong biasanya untuk menutupi sesuatu supaya tidak mendapatkan masalah, untuk mencari tahu respons orangtua ketika dia berbohong, membuat ceritanya supaya terdengar lebih menarik, mendapatkan perhatian, serta mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan.

Berikut ini beberapa kiat untuk mendorong anak agar jujur ​​dan mengatakan yang sebenarnya:

1. Jika anak mengarang cerita tentang sesuatu, orangtua dapat merespons dengan mengatakan sesuatu seperti, “Itu cerita yang hebat kita bisa membuatnya menjadi sebuah buku”. Ini mendorong imajinasi anak dan menekan kebiasaan berbohong.

2. Bantu anak menghindari situasi di mana dia merasa perlu berbohong. Misalnya, jika anak telah menumpahkan susu dan orangtua bertanya kepadanya apakah ia melakukannya, ia mungkin merasa tergoda untuk berbohong. Untuk menghindari situasi ini, ibu bisa mengatakan, “Mama lihat ada susu tumpah nih, yuk kita bersihkan.”

3. “Cerita hebat” yang melibatkan kebohongan, kemudian mendapat respons kekaguman dari orang lain bisa menjadi alasan anak-anak berbohong. Jika ini sering terjadi pada anak, cobalah memuji anak lebih sering. Ini dapat membantu meningkatkan harga diri anak.

4. Pastikan kalian memiliki aturan dan konsekuensi yang jelas tentang perilaku yang dapat diterima di keluarga.

5. Ketika anak melakukan kesalahan, pujilah dia karena jujur. Ini menginformasikan kepada anak kalau orangtua tidak akan marah jika anak berbuat salah yang penting anak jujur. 

6. Cobalah membaca buku atau menceritakan kisah yang menyoroti pentingnya kejujuran.