Graha Nusantara, Jakarta – Anies Baswedan yang merupakan capres nomor urut 1 mengkonfirmasi dana kampanye dirinya dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang KPU rilis. Dirinya mengungkapkan dana kampanye itu adalah hasil iuran.
“Mudah-mudahan (bertambah). Memang dimana-mana, teman-teman bergerak patungan. Patungan betul-betul iuran dimana-mana. Jadi inilah gerakan rakyat,” ujar Anies, Rabu (20/12/2023).
Anies menyampaikan banyak spanduk-spanduk yang terpasang adalah hasil buatan warga. Dirinya mengaku hak tersebut yang membuatnya semakin bersemangat bersama Cak Imin.
“Dan kalo teman-teman perhatikan, ada banyak sekali warga yang menyiapkan spanduk sendiri, menyiapkan baliho sendiri,” ujar Anies.
“Dan itu yang membuat kami makin bersemangat, bahwa ini bukan top down tapi ini adalah gerakan yang melibatkan seluruh rakyat,” sambungnya.
Sebelumnya, KPU merilis dana kampanye. Pasangan Anies-Cak Imin memiliki jumlah yang paling sedikit dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar Rp1 miliar.
Dana Kampanye Paslon Nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
– Penerimaan Sumbangan dari pasangan calon: Rp 1 miliar
– Total: Rp 1 miliar
Dana Kampanye Paslon Nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
– Penerimaan Sumbangan dari pasangan calon: Rp 2 miliar
– Penerimaan Sumbangan Barang dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp 600 juta
– Penerimaan Sumbangan Jasa dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp 28.838.800.000
– Total: Rp 31.438.800.000
Dana Kampanye Paslon Nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD
– Penerimaan Sumbangan dari pasangan calon: Rp 100 juta
– Penerimaan Sumbangan Uang dari partai politik atau gabungan partai politik Rp 2.950.000.000
– Penerimaan Sumbangan Uang dari pihak lain perseorangan: Rp 1.670.999
– Penerimaan Sumbangan Uang dari pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah Rp 20.324.250.000
– Total: Rp 23.375.920.999
