Graha Nusantara, Jakarta – Hujan monsun di India yang menyebabkan banjir dan longsor kembali memakan korban. Kini korban tewas berjumlah 29 orang.
Dilansir AFP, Selasa (11/7/2023) hujan monsun yang intens di seluruh India tersebut berlangsung berhari-hari, akibatnya sejumlah wilayah tak dapat diakses. Para pejabat setempat menyampaikan beberapa jembatan hancur serta jalan ditutup.
Pada tayangan televisi terlihat kendaraan, bangunan, dan jembatan hancur akibat banjir bandang dan tanah longsor tersebut. Negara bagian Himachal Pradesh yang berbukit menjadi wilayah yang terdampak paling parah.
“Dalam dua hari terakhir, jumlah korban tewas akibat hujan muson telah meningkat menjadi 20 orang di Himachal Pradesh,” ujar Omkar Sharma, pejabat senior manajemen bencana di negara bagian tersebut.
Tak hanya itu, wilayah Rajasthan, Uttar Pradesh dan wilayah Himalaya di Uttarakhand dan Kashmir melaporkan sembilan kematian lagi. Hal tersebut membuat jumlah korban tewas bertambah menjadi 29 dari yang sebelumnya 15 orang.
Ketua Menteri Himachal Pradesh Sukhvinder Singh Sukhu mengungkapkan “kesedihan yang mendalam” atas kematian tersebut dan menyampaikan pemerintah “melakukan upaya habis-habisan” dalam mengatasi keadaan tersebut, dengan prediksi hujan turun lebih banyak.
Departemen meteorologi India memprediksi beberapa hari kedepan sebagian besar wilayah utara negara akan diguyur hujan lebih banyak.
Komentar