Handanovic Keluhkan Inter di 15 Menit Terakhir

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Inter Milan secara dramatis takluk oleh rival sekotanya, AC Milan. Nerazzurri sempat unggul satu gol sebelum Olivier Giroud membalikkan keadaan menjadi 1-2 untuk Milan

Samir Handanovic selaku kiper Inter sangat menyayangkan atas dua gol Giroud, ia mengelukan timnya yang kehilangan bola dan sering terkena serangan balik.

“Seorang penjaga gawang selalu bisa bermain lebih baik saat dia kebobolan. Kami harus melihat 15 menit akhir kembali dan bekerja mengapa itu bisa begitu salah,” kata Handanovic di Football Italia.

Inter menciptakan peluang lebih banyak dibandingkan Milan. Dalam catatan ESPN FC, ada 5 shot on target La Beneamata. Sementara Milan melepaskan 3 shot on target.

Handanovic meratapi peluang-peluang yang terbuang. Selain itu, dia menegaskan harus ada evaluasi untuk permainan Inter dalam 15 menit akhir pertandingan.

“Kami memegang kendali pertandingan, kami bermain bagus dan mampu menjaga mereka tetap di belakang, lalu mencoba untuk menunggu kesempatan kami dengan serangan balik pada babak kedua, tapi terlalu sering kehilangan bola dan dihukum,” kata Handanovic.

“Pada 15 menit akhir semuanya berjalan salah, tapi juga ada hal positif dalam pertandingan, karena kami mempunyai kesempatan untuk mencetak gol lebih banyak. Ini Inter yang biasanya selain yang 15 menit itu,” kata dia menambahkan.

Olvier Giroud yang menjadi mimpi buruk untuk Inter. Pemain Milan asal Prancis itu mencetak brace.

Tendangan Brahim Diaz diblok oleh pemain belakang Inter, bisa disambar oleh Giroud untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-75.

Milan memastikan kemenangan tiga menit berselang. Menerima umpan Davide Calabria, Giroud melakukan gerakan berputar sebelum menjaringkan bola.