Vlahovic Resmi ke Juve, Antonio Cassano: Salah Banget

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Juventus baru saja merampungkan big transfer usai mendatangkan Dusan Vlahovic ke Turin, namun Antonio Cassano malah menilai bahwa kedatangan Vlahovic di Juve terlalu beresiko untuk ke dua pihak.

Menurut Cassano, seharusnya Vlahovic pergi ke klub-klub seperti Arsenal, Tottenham, atau Sevila sebagai batu Loncatan dulu. Cassano juga menyebut bahwa Vlahovic tak cocok dengan lingkungan Juventus.

“Menurut saya itu salah banget. Buat tipe pemain sepertinya, dia bakal butuh sebuah langkah perantara, misalnya gabung tim-tim seperti Arsenal, Tottenham, atau Sevilla yang baru saja merekrut Martial,” kata Cassano di BoboTV, seperti dikutip Football Italia.

“Vlahovic sudah jadi pemain yang tangguh, tapi ini langkah yang berisiko karena dia harus menunjukkan lebih dari saat di Fiorentina. Dia akan mengalami sejumlah kesulitan, juga karena fakta bahwa Juve bermain buruk.”

“Sebagai tambahan, saya tak melihatnya cocok dengan lingkungan Juve, ini menurut saya sih. Singkatnya, ini investasi yang berisiko baik buat Juve maupun si pemain,” imbuh mantan pemain AS Roma, Real Madrid, AC Milan, dan Inter Milan ini.

Juventus resmi merekrut Dusan Vlahovic dari Fiorentina senilai 70 juta euro. Ada biaya tambahan senilai 11,6 juta euro juga yang mesti dibayar Bianconeri, plus bonus-bonus performa dengan angka maksimal 10 juta euro.

Perekrutan Vlahovic menjadi langkah Juventus untuk menyelesaikan masalah lini serang. Musim ini skuad besutan Massimiliano Allegri itu baru bikin 34 gol, menjadi tim ke-11 dalam hal produktivitas gol.

Vlahovic sendiri sementara berbagi tempat di pucuk daftar top skor bersama Ciro Immobile, dengan torehan 17 gol. Dengan usia baru 22 tahun, ia sekaligus jadi investasi jangka panjang Juventus.

Meski demikian, mantan pemain tim nasional Italia Antonio Cassano melihat transfer ini kurang pas buat kedua pihak. Vlahovic belum benar-benar matang untuk memikul beban besar di Juventus.

La Vecchia Signora juga butuh seseorang yang bisa langsung diandalkan, setelah kehilangan gol-gol dari Cristiano Ronaldo yang pergi di awal musim.