Di Tangan Antonio Conte, Tottenham Makin Menggila

Grahanusantara.co.id, Watford – Torehan impresif Tottenham Hotspur bersawam Antio Conte terus berlanjut, yang terbaru adalah kemenangan dramatis saat bertandang ke markas Watford dalam lanjutan Liga Inggris.

The Lilywhites melakoni laga away kontra Watford di Vacarage Road, Sabtu (1/1/2022) mal WIB. Bermodal belum pernah kalah senjak ditangani Conte, Tottenham tampil dengan kepercayaan diri penuh

Namun, pertahanan Watford yang berlapis membuat Harry Kane dkk. kesulitan membuat peluang bersih di depan gawang. Beberapa kali upaya bikin gol gagal dan nyaris membuat frustrasi.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke-96 Saat Davinson Sanchez menanduk bola sepakan bebas Son Heung-min ke gawang Watford. Tottenham menang 1-0 sekaligus naik ke posisi ketujuh klasemen dengan 31 poin dari 18 laga.

Dengan tiga laga simpanan, Tottenham bisa saja merangsek ke empat besar Liga Inggris karena cuma selisih empat angka. Hasil ini tentu memuaskan Conte sebagai manajer karena pelan namun pasti, Tottenham mulai bangkit.

Apalagi dengan hasil ini, Conte juga membukukan rekor baru sebagai manajer The Lilywhites yang tak kalah di delapan laga Liga Inggris beruntun. Ada lima kemenangan dan tiga seri didapat Tottenham yang cuma kebobolan empat gol selama periode itu.

Conte cuma berharap Tottenham Hotspur dapat menjaga performa oke tersebut. Sejak menangani Tottenham, Conte meraih empat kemenangan dan dua seri di Liga Inggris, membuat 12 gol serta hanya kebobolan tiga gol.

“Performa kami positif karena kami mengontrol laga sejak awal dan sangat penting untuk bikin gol di laga-laga seperti ini karena lawan pasti akan bereaksi, sehingga ada ruang terbuka,” ujar Antonio Conte kepada BBC Sport.

“Kami bagus saat menyerang, membuat peluang, tapi Anda bisa saja kalah di laga seperti ini lewat serangan balik, ketika Anda terus menyerang tapi tidak bikin gol,” sambungnya.

“Kami harus memperbaiki passing akhir kami karena di babak pertama, tak ada gol dari 29 umpan silang. Kami harus memperbaiki di sisi umpan akhir karena itu membuat Anda lebih mudah bikin gol.”