Graha Nusantara – Didampingi tiga Menteri, Herman Deru selaku Gubernur Sumatera Selatan membuka Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Jumat (28/2).
Setelah pembukaan rapat kerja, Herman deru mengajak Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian Safari Jumat di Masjid Cheng Ho Jakabaring.
Tito Karnavian berkesempatan menjadi imam pada Salat Jumat yang dihadiri ratusan umat muslim dari berbagai penjuru Kota Palembang. Usai Salat, Tito Karnavian menyampaikan banyak hal, diantaranya sangat penting menjaga Provinsi Sumsel untuk tetap saling menghargai antar umat beragama, etnis, ras dan budaya.
“Kan Provinsi Sumsel sudah mempunyai slogan zero konflik, negara kita negara yang ditakdirkan sebagai negara yang penuh keberagaman, berbeda suku, ras dan agama adalah kekayaan bagi kita. Tidak banyak negara yang memiliki keberagaman seperti kita, Nikmat Allah kita beragam termasuk saudara-saudara kita yang bersuku Tionghoa,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menambahkan, Safari Jumat di berbagai tempat yang berbeda, menjadi hal yang biasa dilakukannya untuk mengetahui secara nyata kondisi masyarakat sekitar.
“Insya Allah kalau kita bersyukur Allah akan tambah nikmatnya. Tapi kalau kita tidak bersyukur, maka bisa jadi bencana akan datang,” tuturnya.
Dia menjelaskan, sebagai seorang umaro atau pemimpin pemerintahan, dirinya tetap mengajak jajaran agar dapat menggunakan jabatan untuk kemaslahatan umat. Dengan cara tetap menjaga tali silaturahmi dengan semua orang tanpa membedakan strata kedudukan di tengah masyarakat.
“Silaturahmi seperti ini datang ke masjid-masjid melalui Safari Jumat. Tidak lain tujuan saya untuk melihat kondisi masyarakat. Terlebih terkait dengan syiar agama Islam,” pungkasnya.
