Graha Nusantara – Kena imbas dari virus corona, industri pariwisata yang sepi akan diberi insentif oleh pemerintah.
Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan melihat, insentif yang diberikan ini bisa membuat harga tiket turun dan memancing minat wisatawan untuk liburan.
Budi Karya menjelaskan insentif akan didapatkan maskapai dari insentif biaya terbang dan kebandaraan dari pemerintah dan operator bandara, Angkasa Pura I dan II. Kemudian harga avtur juga akan diberikan diskon sehingga lebih murah.
“Kalau insentif itu dari pemerintah ada, ada insentif dari AP I dan AP II, ada insentif dari avtur. Ketiganya di-bundling, berapa diskon yang akan diberikan, tapi angka belum ketemu,” ujar Budi Karya usai rapat di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).
Insentif yang diberikan kepada maskapai menurut Budi Karya nantinya akan berdampak pada penurunan harga tiket. Dia menjelaskan harga tiket pesawat bisa turun hingga 40% dengan insentif ini. Penurunan tiket tersebut hanya diberikan pada penerbangan di 10 destinasi wisata utama selama tiga bulan. Namun, Budi Karya belum menjelaskan kapan insentif ini akan diberikan.
“Nanti jadinya dalam bentuk diskon. Insentif diberikan kepada penerbangan supaya dia mendiskon tiket. Antara 30 sampe 40% di 10 destinasi. Selama 3 bulan, di antaranya Bintan dan Manado, dan banyak lagi,” ungkap Budi Karya.
Budi Karya mengatakan skema tersebut belum ditetapkan, besok atau lusa akan dibawa ke Presiden Joko Widodo untuk dibahas. “Ini akan dikonsultasikan ke Presiden besok atau lusa. Besok ditentukan di sidang kabinet,” tutur Budi Karya
