Alasan Mengapa Sakit Maag Sering Terjadi Pada Orang Dewasa

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Maag merupakan rasa sakit seperti sensasi terbakar di dada atau tepat di belakang tulang dada. Sakit karena maag sering kali bertambah parah setelah makan terlalu banyak telat makan, atau berbaring setelah makan. Maag terjadi ketika asam lambung kembali dan makanan naik ke kerongkongan. Pemicu kambuhnya maag berbeda-beda pada setiap orang. Kambuhnya maag tidak hanya dipicu oleh makanan. Aktivitas tertentu juga bisa menjadi alasan maag kambuh.

Berikut ini beberapa faktor penyebab maag sering kambuh, yaitu:

• Makan Terlalu Banyak dan Berlemak
Makanan berlemak dalam porsi besar, dikonsumsi tepat sebelum tidur adalah alasan maag pada orang dewasa sering kambuh. Makanan berlemak, porsi besar, dan makan larut malam adalah tiga pemicu utama yang memengaruhi kambuhnya maag.
Perlu diketahui, makanan berlemak tidak disarankan jika kamu memiliki maag. Makanan berlemak membuat perut menghasilkan lebih banyak asam dan mengiritasi sistem pencernaan. Untuk itu, sebaiknya porsi makanan harus diperkecil dan makan lebih sering dibanding makan dalam porsi besar dalam satu waktu.

• Gerakan Olahraga Tertentu
Olahraga sit-up memerlukan tubuh membungkuk atau melipat. Gerakan ini meningkatkan tekanan pada perut yang dapat mendorong asam lambung kembali ke kerongkongan. Perlu diketahui, beberapa cara berolahraga dapat memicu sakit maag. Untuk itu, kamu perlu mengenali olahraga yang sebaiknya dihindari dan dilakukan.

• Obat-obatan
Beberapa obat dapat memicu atau memperburuk maag. Beberapa jenis obat tekanan darah juga dapat menyebabkan maag. Maka itu, penting untuk memberitahu dokter bahwa kamu memiliki maag saat menjalani pengobatan tertentu. Dengan begitu, dokter akan menentukan resep obat yang aman dikonsumsi.

• Kebiasaan Merokok
Merokok menyebabkan katup kerongkongan bawah mengendur sehingga dapat memicu kambuhnya maag.

• Kebiasaan saat Makan
Beberapa kebiasaan saat atau setelah makan juga bisa memicu maag, seperti makan saat larut malam atau langsung berbaring setelah selesai makan.

• Pilihan Makanan
Beberapa makanan menjadi pemicu iritasi kerongkongan dan menyebabkan maag kambuh. Beberapa makanan dan minuman pemicu maag, yaitu:

• Jeruk atau buah yang asam.
• Tomat.
• Bawang putih dan bawang bombay.
• Makanan pedas, termasuk merica dan cabai.
• Peppermint.
• Makanan tinggi lemak, seperti keju, kacang-kacangan, dan steak.
• Alkohol.
• Minuman berkafein dan berkarbonasi, seperti kopi, soda, minuman berenergi.
Sakit maag akan membatasi pilihan menu makanan, mengganggu waktu tidur, dan menggakit kegiatan sehari-hari lainnya. Mengenali dan mengawasi makanan apa pun yang dikonsumsi dan waktu makan membantu menentukan penyebab munculnya gejala.