Jelang Laga Kontra Juventus, Inter Dibayangi Rekor Buruk

Grahanusantara.co.id, Serie-A – Jelang laga krusial antara Inter Milan menjamu Juventus di Giuseppe Meazza pada Senin (17/1/2021) dini hari WIB, Inter Milan dihantui rekor buruk kala berhadapan dengan Si Nyonya Tua.

Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 17 laga terakhir melawan Bianconeri. Hal itu semakin menunjukkan betapa superiornya Juventus kala bermain di laga-laga besar Serie-A.

Nerazzurri saat ini punya posisi yang lebih baik dari Bianconeri di klasemen Serie A. Inter berada di peringkat kedua dengan 37 angka. Mereka unggul empat poin dari Juventus di posisi keempat.

Meski demikian, hal ini tak serta merta membuat Inter diunggulkan untuk meraih tiga angka di laga ini. Pasalnya, Si Ular kerap kali kesulitan setiap kali menghadapi Juventus.

Rekor buruk menghantui Inter kala menghadapi Derby d’Italia. Mereka tak pernah menang dari Juventus dalam delapan laga beruntun.

Inter juga hanya sekali menang dalam 17 laga terakhir kala bersua Si Nyonya Tua. Si Ular begitu sulit untuk mengalahkan Juventus.

Kemenangan terakhir Inter atas Juventus terjadi empat tahun lalu pada 18 September 2016 di ajang Serie A di Serie A 2016/2017. Kala itu, Inter menang 2-1 di Giuseppe Meazza.

Dua gol kemenangan Inter dibuat oleh Mauro Icardi serta Ivan Perisic. Sementara, Juventus hanya mampu membalas melalui Stephan Lichsteiner.

Kita nanti saja nanti, apakah Inter bisa memutus catatan buruk di Derby d’Italia, atau justru Juventus kembali menjadi momok menakutkan untuk mereka.
Tujuh pertemuan terakhir Inter vs Juventus
Juventus vs Inter 2-0 (Serie A 2019/2020)

Inter vs Juventus 1-2 (Serie A 2019/2020)
Juventus vs Inter 1-1 (Juventus menang adu penalti di ajang International Champions Cup)
Inter vs Juventus 1-1 (Serie A 2018/2019)
Juventus vs Inter 1-0 (Serie A 2018/2019)
Inter vs Juventus 2-3 (Serie A 2017/2018)
Juventus vs Inter 0-0 (Serie A 2017/2018)
Juventus vs Inter 1-0 (Serie A 2016/2017)

Jika dalam partai nanti Inter kembali gagal meraih poin atas Juventus, maka otomatis posisi Nerazzuri akan digasak oleh pasukan Andre Pirlo.