Kondisi Jovic Makin Tak Karuan di Madrid, Zidane: Dia Masih Harus Banyak Belajar

Grahanusantara.co.id, Real Madrid – Hampir dua musim Luka Jovic berseragam Real Madrid, namun hingga kini dirinya masih kesulitan menembus skuad utama Los Galacticos secara reguler.

Jovic dikabarkan segera kembali ke Eintracht Frankfurt. Zinedine Zidane mengatakan, Jovic kesulitan beradaptasi di Real Madrid.

Jovic digaet Madrid dari Frankfurt dengan tebusan yang mencapai 60 juta euro pada musim panas tahun lalu. Pada awalnya, pesepakbola berusia 23 tahun itu diharapkan bisa menciptakan kompetisi untuk Karim Benzema di posisi penyerang tengah.

Namun, selama 1,5 tahun berkostum Blanco Jovic justru kerap bolak-balik ruang perawatan Madrid karena dihantam cedera. Alhasil, Jovic kesulitan mendapatkan kepercayaan dari Zidane sehingga sampai kini baru membuat 32 penampilan dengan sumbangan dua gol saja.

Luka Jovic lantas tidak betah di Santiago Bernabeu sehingga ingin hengkang secepatnya. Frankfurt telah dipastikan akan menerima Jovic kembali dengan status pinjaman hingga akhir musim ini.

Jovic diharapkan bisa mendapatkan kembali ketajamannya di sana seperti saat membukukan 27 gol dalam 48 penampilan pada dua musim lalu. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane sendiri tidak meredam kabar kepindahan pemainnya itu.

“Luka Jovic masih bersama kami kok,” ungkap Zidane dilansir Marca. “Mereka tidak mengatakan apapun kepada saya saat ini. Kita lihat saja apa yang akan terjadi.”

“Dia itu seorang striker yang mencetak banyak gol. Inilah apa yang kami inginkan dari Luka, tapi sebagai seorang penyerang. Dia masih berusia 21 tahun [saat bergabung], dia masih begitu muda.”

“Sejauh ini dia tidak terlalu beruntung, dia mengalami banya kesulitan beradaptasi dan [dengan] cedera. Dia masih harus banyak belajar, tapi dia akan selalu memiliki kualitas-kualitas dia,” Zidane mengatakan tentang Luka Jovic, yang akan angkat kaki dari Real Madrid.

Diketahui bahwa Real Madrid sampai saat ini masih mengandalkan striker senior, Karim Benzema, sebagai pemimpin lini serang. Semenjak kepergian Ronaldo, praktis hanya Benzema yang mampu menjawab kebuntuan el-Real terlebih dalam partai-partai besar.