Siap Hadapi Pilgub PDIP Banten Sudah Siapkan Kader, Ada Rano Karno

Graha Nusantara, Jakarta – PDIP Banten sudah memperoleh 4 nama bakal calon gubernur yang akan mendaftar pada Pilgub Banten 2024. Selain nama-nama yang mendaftar, PDIP Banten akan menyiapkan kader terbaik untuk maju pada pilkada nanti.

“Per hari ini sudah ada 4 orang yang mendaftar,” ujar Tim internal PDIP untuk penjaringan calon gubernur, Muhlis, Senin (29/4/2024).

Empat nama tersebut yaitu politikus PKS Dimyati Natakusumah, politikus Golkar Airin Rachmi Diany, Eden Gunawan dan Ratu Ageng Rekawati. Pihak Internal PDIP akan menutup pengambilan formulir pendaftaran pada 5 Mei mendatang.

Selain itu, PDIP juga sudah menyiapkan kader terbaiknya untuk maju Pilgub Banten diluar calon yang mendaftar. Salah satunya adalah Rano Karno.

“PDIP (juga) menyiapkan kader terbaiknya, dari sekian nama yang sudah ter blow up ada Rano Karno, Ade Sumardi dan bisa jadi kader lain. Nanti ada yang sifatnya penugasan,” terangnya.

Muhlis menyampaikan setiap orang memiliki peluang untuk diusung PDIP sebagai bacagub selama memenuhi kriteria. Kriteria bagi pihak internal yaitu menjaga integritas dan kejujuran. Sementara bagi eksternal yaitu memiliki kesamaan pada ideologi, visi misi setiap calon.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan bila di Provinsi Banten tak ada satu partai pun yang dapat mengusung sendiri calon gubernur. Komposisi saat ini menurut hasil pemilihan legislatif menurutnya PDIP 14 suara, Golkar 14 suara, dan Gerindra 14 suara. Sehingga, koalisi untuk mengusung calon masih sangat terbuka.

“Karena sekarang ini tidak ada parpol satu pun mencapai ambang batas pencalonan gubernur dan wakil, bisa dipastikan calon harus mempunyai kerja sama politik,” sambungnya.

Dirinya menerangkan untuk PDIP Banten seluruh bacagub juga akan dijaring secara khusus oleh DPP partai. Penjaringan tersebut berupa fit and proper test oleh senior PDIP yang mengerti Banten. Tokoh-tokoh tersebut diantaranya TB Hasanuddin, Ahmad Basarah atau Ribka Tjiptaning.

“Kita hanya verifikasi pendataan saja, kalau calon bupati dan wali kota fit and proper test di DPD,” jelasnya.