Kesepatan Kontrak Baru Ramos Masih Alot, Ini Penyebabnya

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Negosiasi kontrak baru Sergio Ramos dengan Real Madrid masih belum menemui kata sepakat.

Ramos sudah bermain hampir 16 musim untuk Madrid. Dia bahkan saat ini menyandang status kapten tim dan posisinya belum juga tergantikan sebagai bek tengah.

Masa depan mantan pemain Sevilla itu menjadi tanda tanya sejak musim panas musim lalu. Mengingat kontrak yang bakal habis pada Juni 2021, Ramos sudah bisa dengan bebas bernegosiasi untuk klub peminat.

Proposal kontrak baru untuk Ramos kabarnya sudah disodorkan oleh Madrid. Di sisi lain, bek 34 tahun itu menolaknya karena tidak ada peningkatan nominal dan durasi perpanjangan cuma satu tahun.

Madrid menyodorkan gaji 12 juta euro (Rp 206 miliar) kepada Ramos selama satu tahun. Nominal itu tak berubah dari yang dia dapatkan pada kontrak sebelumnya.

Menurut Marca, Ramos berharap ada kenaikan gaji di masa pandemi ini. Kapten Madrid itu merasa gajinya saat ini tak dapat memenuhi nilai ekonominya, belum lagi Madrid bakal memberlakukan pemotongan gaji 10 persen ke semua pemain.

Ramos tidak ingin kehilangan uang sekitar 1,2 juta euro (Rp 20,6 miliar), meskipun Real Madrid ingin mengejar pengurangan itu untuk menjaga stabilitas klub.

Perselisihan lainnya adalah lamanya kesepakatan baru Ramos. Pemain berusia 34 tahun itu menginginkan perpanjangan waktu dua tahun, yang menurutnya pantas dia dapatkan setelah usahanya bersama klub hingga saat ini.

Tapi, dia akan berusia 35 tahun pada 30 Maret nanti. Terhadap pemain pada usia senja, Real Madrid hanya memperbaruinya dari tahun ke tahun.

Bagi Madrid itu adalah hal yang harus ditangani dengan hati-hati sekalipun Ramos sudah berjasa besar untuk klub.
Sergio Ramos adalah salah satu bek tersubur di Spanyol.

Dia sudah mengoleksi 100 gol dan cuma kalah dari mantan pemain Madrid, Fernando Hierro, yang punya 127 gol.
Ramos saat ini dikaitkan dengan dua klub top Eropa. Paris Saint-Germain dan Liverpool disebut-sebut sedang memantau perkembangan negosiasi kontrak Ramos di Madrid.

Bahkan PSG sendiri sangat ngebet untuk menjadikan Lionel Messi dan Ramos dalam satu tim di Paris, PSG memang diketahui ingin membangun kekuatan besar guna mendapat gelar UCL.