Kenapa dengan Inter?

Grahanusantara.co.id, Serie-A – Inter Milan harus pulang dengan tangan kosong usai terpleset di markas Sampdoria. Misinya untuk menempel rival sekotanya pun menjadi lebih sulit.

Nerazzurri apes banget.Inter bertandang ke Stadion Luigi Ferraris, untuk menghadapi Sampdoria di pekan ke-16 Liga Italia, Rabu (6/1/2021). Pasukan Antonio Conte mengintip kans merebut puncak klasemen Liga Italia. Sebelum laga, Inter sedang menempel ketat AC Milan di klasemen Liga Italia.

Inter berada di posisi dua dengan 36 poin, terpaut satu poin dari Milan, yang sedang memuncaki klasemen.
Milan sendiri bermain beberapa jam setelah Inter, dan akan menghadapi Juventus.

Alhasil, kans Inter menyalip rival sekotanya terbuka lebar jika menang atas Sampdoria, dan Milan kalah dari Si Nyonya Tua.
Nyatanya, Inter malah kalah dari Sampdoria. Romelu Lukaku dkk dipaksa menyerah 1-2.

Inter sedianya punya kans memenangkan laga. Sempat mendapat penalti lewat Alexis Sanchez, namun pemain Chile itu gagal mengeksekusinya. Bola sepakannya ditepis, dan bola rebound yang disontek Ashley Young juga malah menerpa mistar. Inter malah kebobolan dua gol oleh Sampdoria setelahnya. Gawang Samir Handanovic berturut-turut dijebol Antonio Candreva dan Keita Balde.

Tim tamu baru bisa memperkecil skor lewat Stefan de Vrij.
Alhasil, kekalahan itu membuat Inter gagal memanfaatkan kans merebut puncak klasemen Liga Italia.

Sebab, Milan rupanya juga tumbang dari Juventus dengan skor 1-3 di San Siro. Dengan demikian, Milan masih memimpin persaingan juara di atas Inter.

“Kami sedikit kurang beruntung. Kami mendapat penalti tapi gagal dan, lima menit kemudian, kami malah tertinggal.

Ini langkah yang salah, tetapi kami tidak pernah kalah di banyak pertandingan, kami tidak akan berhenti sampai di sini,” kata bek Alessandro Bastoni di situs resmi klub.
Selanjutnya, Inter akan ditunggu lawan berat.

Tim Biru Hitam akan menjamu AS Roma di pekan ke-17 Liga Italia. Roma sendiri sedang oke, dengan bercokol di peringkat ketiga lewat raihan 33 poin. Bastoni pun berharap Inter Milan bisa memenangkan laga melawan Roma. Sebab laga itu penting guna menjaga peluang juara timnya.

“Kami punya peluang. Faktor lapangan bukanlah alasan. Kami tidak bisa mencetak gol, dan sekarang kami perlu mengalihkan fokus ke Roma. Kami tahu hasil kami sendiri itu penting. Itu akan menjadi enam poin yang besar di Olimpico, dan kami akan pergi ke sana untuk menang,” ujarnya.

Sedikit tambahan, Inter wajib menang melawan Roma jika ingin menjaga asa juara mereka, terlebih bahwa Juventus sedang mengalami performa positif di awal tahun ini, hal tersebut juga harus menjari perhatian bagi Inter Milan.