Grahanusantara.co.id, Jayapura – Kabar kurang baik datang dari sepak bola Indonesia, Persipura dikabarkab membubarkan diri karena sampai saat ini belum ada kejelasan terkait bergulirnya liga dan ekonomi keuangan klub anjlok.
Hal tersebut sontak menimbulkan banyak pertanyaan, jika Persipura bubar maka bagaimana nasib mereka dalam kompetisi Piala AFC 2021?
Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago tak tahu soal timnya tak akan mengambil jatah tampil di Piala AFC 2021. Ia belum mendengar kabar dari manajemen.
Persipura mengindikasikan diri tak tampil di Piala AFC 2021 setelah mengumumkan pembubaran tim.
Mutiara Hitam terkendala masalah sponsor utamanya yang menolak membayar sisa dana kontrak.
Masalah itu membuat Persipura kesulitan untuk membayar gaji.
Tak disebutkan sampai kapan mereka membubarkan diri. Tim mungkin baru akan dikumpulkan lagi jika masalah sponsor beres.
Dalam rilis pengumuman pembubaran, Persipura juga mengindikasikan tak bisa mengambil jatah Piala AFC 2021. Mutiara Hitam mendapat slot tak langsung alias harus memulainya dari babak play-off.
Dilansir dari Detiksport pada Kamis, (7/1/2021) terkait pembubaran Persipura, Jackson F Thiago mengatakan “Mohon maaf saya baru tahu kabar itu dari media, Tidak banyak yang bisa saya ceritakan.”
“Kalau sampai kapan dibubarkan, semua sudah jelas kan di pengumuman itu. Termasuk soal Piala AFC, saya baca juga begitu,” ujarnya.
Sebenarnya Persipura masih punya waktu panjang untuk tampil di play-off Piala AFC. Dalam jadwal AFC, babak play-off zona ASEAN akan dimainkan dengan sistem satu leg pada 18/19 Mei. Bisa saja permasalahan sponsor sudah beres sebelum tampil di play-off Piala AFC.
Tapi, Jacksen tak tahu apakah Persipura akan dikumpulkan lagi untuk mempersiapkan diri tampil di Piala AFC. Atau apakah timnya benar-benar sudah bulat tak mengambil jatah tampil di kompetisi kelas dua antar-klub Asia itu.
“Kita doakan saja semoga ada keajaiban yang terjadi nanti,” ucap Jacksen mengakhiri.
Sebelum Persipura, beberapa klub di Liga Indonesia juga membubarkan diri mengingat belum adanya kejelasan bergulirnya kompetisi, tercatat ada Madura United dan kabarnya sekarang Bayangkara mulai berfikir untuk melakukan hal yang sama.
