Seperti Jimat Kemenangan Real Madrid, Inilah Sosok Ferland Mendy

Grahanusantara.co.id, Madrid – Seiring dengan pulihnya beberapa pemain inti real madrid seperti Dani Carvajal, federico Valverde hingga Eden Hazard di skuad Real Madrid musim ini.

Real Madrid terus meraih kemenangan di Liga Spanyol. Menariknya, Los Blancos tidak pernah kalah kalau Ferland Mendy jadi starter.
Terbaru, Real Madrid menjamu Celta Vigo di lanjutan Liga Spanyol pada Minggu (3/1/2021) dini hari WIB kemarin.

Los Blancos mampu mengamankan tiga poin, dengan menang 2-0.
Madrid unggul cepat berkat sundulan Lucas Vazquez di menit ke-6. Di babak kedua, sepakan Marco Asensio di menit ke-53 menambah keunggulan Real Madrid.

Real Madrid pun dalam tren positif di Laliga. Dari lima laga terakhir, Real Madrid mampu meraih empat kemenangan dan sekali seri.

Real Madrid sementara duduk di peringkat kedua Klasemen Liga Spanyol dengan perolehan 36 poin dari 17 laga. Mereka menempel Atletico Madrid di posisi puncak dengan 38 poin dari 15 laga.

Dilansir dari Marca, ada satu hal menarik soal bek kiri Real Madrid, Ferland Mendy. Jika Mendy terus dimainkan, timnya tidak pernah kalah.

Sejak tahun 2019, Ferland Mendy berseragam Real Madrid. Dari 30 laga yang dimainkannya di Liga Spanyol, Madrid tidak pernah kalah.

Ferland Mendy dibeli Real Madrid dari klub asal Prancis, Lyon. Cukup mahal harganya, Real Madrid harus mengeluarkan kocek sebesar 48 juta euro atau setara Rp 831 miliar. Ferland Mendy memang disiapkan jadi pelapisnya Marcelo yang sudah menua. Apalagi musim ini, Marcelo cukup ‘apes’.

Kalau Marcelo main sebagai starter di Liga Spanyol, Real Madrid malah sulit menang. Rinciannya kala Marcelo main sejauh ini, Real Madrid cuma meraih dua kali menang, satu kali imbang, dan empat kali kalah.

Jika dilihat dari skill individu dan daya serang, Marcelo masih tampak unggul oleh Mendy. Namun dengan usia Mendy yang jauh lebih muda dari Marcelo, membuatnya lebih bertenaga dan kuat dalam menjaga barisan pertahanan Madrid.

Keunggulan Mendy sangat jelas terlihat dari sisi kecepatan dan kekuatan, dia mampu dengan cepat menutup pergerakan lawan dan kuat dalam dual satu lawan satu.

Performa Brilian Mendy tersebut sontak mendapat perhatian Dedier Deschams dengan memanggilnya di skuad Timnas Ayam Jantan.