Hati-hati Stres Dapat Membuat Haid Semakin Terasa Sakit

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Lagi haid, ngerasa sakit banget? Rasa nyeri dapat dirasakan akibat adanya kontraksi dengan tujuan meluruhkan dinding rahim saat wanita memasuki masa menstruasi.

Selain itu, nyeri juga disebabkan oleh hormon prostaglandin yang membuat kontraksi semakin kencang. Namun, benarkah mengalami stres saat memasuki siklus menstruasi dapat memperburuk nyeri haid yang dirasakan? Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!

Stres dan Nyeri Haid

Otot pada dinding rahim melakukan kontraksi setiap harinya. Namun, kontraksi yang terjadi sangat halus sehingga sulit disadari oleh para wanita. Nah, ketika wanita memasuki siklus menstruasi setiap bulannya, kontraksi yang terjadi pada otot dinding rahim semakin menguat. Hal ini bertujuan untuk meluruhkan lapisan dinding rahim saat menstruasi. 

Selain itu, nyeri haid juga dapat muncul karena saat memasuki siklus menstruasi, tubuh mengeluarkan hormon prostaglandin yang memicu otot rahim berkontraksi lebih kencang. Nah, lalu benarkah stres juga dapat memperburuk nyeri haid yang dialami oleh wanita? Nyatanya stres dapat memengaruhi siklus menstruasi yang dialami oleh wanita. Termasuk, memperburuk nyeri haid pada wanita.

Seseorang yang sebelumnya memiliki kondisi nyeri haid yang tidak tertahankan, akan berisiko lebih tinggi mengalami nyeri haid yang semakin buruk akibat stres. Hal senada juga dijelaskan pada MedicineNet, bahwa sekitar 44 persen wanita yang mengalami stres sebelum memasuki siklus menstruasi mengalami nyeri haid atau dismenore. Sedangkan, 22 persen wanita tidak mengalami dismenore akibat mampu mengelola stres dengan baik.