Grahanusantara.co.id, Surabaya – Pilkada Surabaya 2020, lembaga survei Charta Politika Indonesia melakukan survei terkait calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Eri Cahyadi-Armuji unggul dari pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
“Pasangan Eri Cahyadi-Armuji mendapatkan elektabilitas 51, 2 persen sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno dipilih oleh 40,7 persen responden. Sementara sebanyak 8,1 persen responden menyatakan tidak tahu,” papar Charta Politika Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/12/2020).
Survei tersebut dilakukan pada 18-24 November dengan menggunakan metode multistage random sampling. Survei itu melibatkan 1.200 responden dengan wawancara tatap muka maupun kuesioner. Margin of error dari survei tersebut mencapai kurang lebih 2,83 persen.
Charta Politika menjelaskan jika dilihat dari tren hasil survei, suara pasangan Eri-Armuji meningkat signifikan dibandingkan survei pada September lalu yang hanya memperoleh 41,9%.Sementara itu, suara untuk pasangan Machfud-Mujiaman terbilang stagnan yakni 41,4% ke 40,7%.
“Dari 4 nama calon Walikota dan Wakil Walikota yang bertarung, semuanya sudah memiliki tingkat pengenalan di atas 80 persen. Hanya nama Mujiaman Sukirno yang masih memiliki tingkat pengenalan sedikit di bawah 80 persen,” papar Charta Politika.
Lalu pada aspek strong voters, pasangan Eri-Armuji mencapai 85,5% dan Machfud-Mujiaman mengoleksi 73,8%.
Secara keseluruhan, mayoritas responden puas dengan kinerja Pemerintah Kota Surabaya. Hanya 5,5% responden saja yang tidak puas dengan pemda
