Hapus KKN! Tegas Ahok Jika Dipilih Jadi Presiden

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjabat sebagak Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengungkapkan berbagai rencananya seandainya terpilih menjadi Presiden.

Hal itu disampaikannya dalam sebuah unggahan Youtube berjudul “Kalau Ahok Jadi Presiden, Apa yang Dilakukan” milik seniman kondang Butet Kertaradjasa, Senin (19/10/2020).

“Siapa yang enggak pernah buat salah gitu lho, dulu pernah saya sampaikan,” ucap Ahok menjawab pertanyaan seandainya dirinya jadi orang nomor satu di Indonesia.

Menurut Ahok, budaya korupsi di Indonesia sudah sangat mengakar. Dia tak mempemasalahkan andaikan jika ada anak atau kerabat pejabat yang tersandung kasus KKN dan kemudian masuk dalam birokrasi. Kata dia, hal tersebut tak jadi masalah asalkan sudah menyatakan komitmen untuk jujur ke depannya.

Ahok menyebutnya sebagai pemutihan. Setelah itu, dia bisa menerapkan penegakan hukum yang keras bila korupsi masih saja dilakukan.

Rekonsiliasi sendiri tidak bermakna menutup-nutupi tindak kejahatan yang dilakukan di masa lalu. Namun, tindak kejahatan apapun harus tercatat, agar menjadi pembelajaran bagi generasi berikutnya.

“Langsung dilakukan pemutihan dosa-dosa lama. Supaya dari rezim ke rezim ini tidak dijadikan ATM. Anak pejabat yang korupsi pun belum tentu korup, belum tentu dia tidak punya hati melayani rakyat, belum tentu dia tidak punya hati menolong yang miskin dan yang butuh pertolongan,” kata Ahok.

“Kamu mau mengatakan harta warisan orang tua saya yang korup. Enggak apa-apa minimal rakyat tahu, kenapa kamu punya harta sekian ratus miliar,” kata dia lagi.

Mantan Bupati Belitung Timur ini lantas bicara soal pemilihan pejabat termasuk soal bagaimana melakukan penilaian kinerja di pemerintahan lewat alat ukur KPI atau key performance indicator.

Dia juga akan menerapkan apa yang sudah dilakukannya di PT Pertamina (Persero). Contohnya, seorang bisa saja naik jabatan dengan cepat atau langsung meloncati beberapa level, asalkan memiliki kinerja baik tanpa menunggu beberapa tahun.